Pandemi Covid-19 perlahan namun pasti terus menggerogoti sektor pariwisata berbagai negara di seluruh dunia. Teranyar terjadi di Turki, yang pemerintahnya mengambil tindakan pengamanan guna melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakatnya.
Secara langsung Presiden Erdoğan mengumumkan pembatasan dan penutupan lanjutan (lockdown) untuk menghentikan penyebaran Covid-19, termasuk adanya pemberlakukan jam malam secara penuh di seluruh Turki, yang dimulai pukul 19:00 waktu setempat pada hari Kamis (29/4) dan berakhir pukul 05:00 waktu setempat pada hari Senin (17/5), yang turut meliputi hari kerja dan akhir pekan.
Wisatawan asing yang melakukan perjalanan singkat dan berwisata di Turki dibebaskan dari jam malam ini. Namun seluruh wisatawan asing ini dapat melakukan aktivitas asalkan tetap membawa paspor.
Angkutan umum pun akan terus beroperasi dengan kapasitas 50%, lalu ada museum-museum besar dan situs bersejarah di 9 kota termasuk Istanbul, Antalya, Mugla dan Nevsehir (Cappadocia) akan tetap dibuka untuk pengunjung asing selama lockdown.
Sebagai informasi, selama periode lockdown ini fasilitas akomodasi tetap akan terus melayani pelanggan, termasuk fasilitas restoran di dalam hotel. Smeentara untuk fasilitas kuliner lainnya seperti restoran dan kafe akan tetap beroperasi untuk layanan pengiriman (delivery service) dan dibawa pulang (take away).
‘Program Sertifikasi Pariwisata Aman’ ala Turki
Sebagai upaya pemerintah Turki dalam meningkatkan posisinya sebagai salah satu destinasi wisata teraman di dunia, negara inipun terus berinvestasi besar di sektor pariwisata. Turki terus memperkenalkan ‘Program Sertifikasi Pariwisata Aman’ yang merupakan salah satu contoh pertama dan tersukses di dunia dalam bidang ini.
Sejak tanggal 1 Januari 2021, ‘Sertifikasi Pariwisata Aman’ sudah menjadi kewajiban bagi akomodasi yang menyediakan 30 kamar atau lebih. Hingga saat ini tercatat 9.236 fasilitas yang telah disertifikasi. Turki menawarkan fasilitas asuransi tambahan yang memberikan berbagai keuntungan beserta dengan asuransi kesehatan dan perjalanan.
Vaksinasi Sektor Pariwisata
Selanjutnya, Turki juga meluncurkan program pendaftaran vaksinasi pekerja pariwisata yang berkoordinasi dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Kementerian Kesehatan, dan Badan Promosi dan Pengembangan Pariwisata (TGA) Turki.
Program ini telah diluncurkan dalam lingkup ‘Program Sertifikasi Pariwisata Aman’ untuk menyambut pengunjung asing pada musim pariwisata yang akan datang dan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan pariwisata dan penduduknya. Vaksinasi karyawan pariwisata akan selesai sebelum awal musim panas 2021.
Turki melakukan seluruh upaya untuk menjamin sebagai negara tujuan wisata yang aman dan sehat pada tahun 2021 dan akan menjadi salah satu pilihan utama perjalanan aman bagi wisatawan asing.