Kondisi pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir, tentu saja sedikit banyak berimbas pada beberapa usaha masyarakat, termasuk taman rekreasi.
Taman rekreasi menjadi sangat terpukul akibat kondisi pandemi ini, berbagai aturan pembatasan dari pemerintah sangat menyulitkan ditambah lagi kekhawatiran masyarakat juga semakin menambab sulit.
Keluhan ini pun disampaikan oleh pihak menagement Saloka Theme Park kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dalam pertemuan yang berlangsung di Rimba Restaurant, Saloka Theme Park, Jawa Tengah, pada hari Kamis (1/4).
“Kondisi pandemi Covid-19 kita sudah sangat membaik dibandingkan sebelumnya, khususnya dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang seharusnya sudah tidak lagi mengatur jam operasional namun mengatur kerumunan pengunjung Taman Rekreasi. Kemenparekraf sedang menyiapkan sebuah aplikasi yang dapat mengatur kerumunan pengunjung dalam suatu destinasi wisata. Aplikasi ini nantinya akan diujicobakan terlebih dahulu di Bali,” jelas Menparekraf.
Peluncuran aplikasi ini nantinya diharapkan dapat mengembalikan waktu operasional Taman Rekreasi di Indonesia agar bisa kembali seperti sebelum pandemi dan membantu bangkitnya sektor pariwisata dalam negeri.