Home Lifestyle Nikmati Bleisure ke Desa Wisata Sambil Belanja Produk Lokal

Nikmati Bleisure ke Desa Wisata Sambil Belanja Produk Lokal

written by Admin March 27, 2021
Nikmati Bleisure ke Desa Wisata Sambil Belanja Produk Lokal

Salah satu kekuatan pariwisata Indonesia belakangan ini yakni Desa Wisata yang merupakan salah satu destinasi yang dibentuk untuk memberdayakan masyarakat agar dapat berperan sebagai pelaku langsung. Desa Wisata diciptakan semata-mata sebagai upaya meningkatkan kesiapan dan kepedulian dalam menyikapi potensi pariwisata atau lokasi daya tarik wisata di wilayahnya masing-masing.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menjelaskan pengembangan desa wisata yang menjadi salah satu program unggulan Kemenparekraf diharapkan menjadi lokomotif penggerak untuk pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Program unggulan kita, yang diharapkan bisa menyentuh masyarakat di seluruh nusantara yaitu pengembangan 244 desa wisata yang kita targetkan hingga 2024 menjadi desa wisata mandiri, saya melihat desa wisata membangkitkan satu pariwisata di era baru,” ujar Menparekraf, pada pertengahan Maret 2021 lalu.

Sebagai salah satu atraksi, desa wisata juga cocok dijadikan pilihan ketika menjalankan business and leisure atau bleisure #DiIndonesiaAja mengingat jumlahnya yang cukup banyak. Beberapa contoh Desa Wisata yang cukup dikenal yaitu Desa Wisata Penglipuran di Bali, Desa Wisata Lumban Bulbul di Toba, Desa Wisata Karangrejo di Jawa Tengah, dan masih banyak lagi.

Beruntungnya setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan tersendiri. Mulai dari ranah kuliner hingga kerajinan tangan, yang kini sedang dimaksimalkan lewat gerakan #BanggaBuatanIndonesia.

Berikut ini bebebapa produk lokal yang bisa dibeli saat bleisure sebagai upaya menyukseskan kampanye #BanggaBuatanIndonesia:

  • Kuliner

Sampai kapan pun, urusan kuliner di Indonesia tidak akan pernah ada habis-habisnya diulas. Berkunjung ke daerah mana saja di Indonesia, kita akan sudah disuguhi berbagai macam makanan dengan berbagai rasa dan pengalaman menikmatinya.

Misalnya jika sempat mengunjungi Desa Wisata Penglipuran saat bleisure di Bali, maka jangan lupakan kuliner khasnya seperti Loloh Cemcem dan sueg, ada juga Gudeg dan Sate Klatak di Desa Wisata Nglanggeran di Yogyakarta serta banyak lagi contoh lainnya.

  • Wastra

Kain tradisonal atau wastra merupakan salah satu kekayaan Indonesia yang juga bisa ditemukan saat bleisure ke Desa Wisata.

Saat berkunjung ke Desa Wisata Lumban Bulbul di Toba, sangat disayangkan jika melewatkan kesempatan untuk berburu ulos khas Toba yang melegenda.

  • Kerajinan tangan

Keunikan di tiap daerah tak cuma sebatas kuliner dan wastra saja, kerajinan tangan juga merupakan pilihan yang cocok untuk diburu. Jika berkunjung ke Desa Wisata Karangrejo di Magelang, jangan lupa untuk berburu kerajinan pahat batu khas di kawasan Borobudur, mulai dari ukuran mini hingga skala kolosal.

Namun satu yang harus diingat, saat sesi berburu produk lokal di desa wisata jangan pernah abaikan protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Karena dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, maka berwisata akan terasa nyaman, aman dan berkesan.

You may also like

Leave a Comment