Home Nusantara Inilah Catatan Khusus Menparekraf Selama Berkantor di Bali

Inilah Catatan Khusus Menparekraf Selama Berkantor di Bali

written by Admin February 16, 2021

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mencatat tiga hal khusus selama tiga hari berkantor dan bertemu pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali sejak hari Kamis (10/2) hingga Sabtu (12/2).

Pertama adalah keinginan dan kesiapan masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali untuk segera dibukanya perbatasan dalam satu mekanisme travel bubble. Termasuk aspirasi dari Pelindo III yang menginginkan pintu masuk wisman melalui laut juga bisa dibuka nantinya.

“Masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali memberikan sinyal kesiapan untuk Bali kembali segera dibuka dengan satu mekanisme free covid corridors,” ujar Menparekraf.

Menparekraf akan menyampaikan aspirasi ini ke pihak terkait seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Kesehatan, dan lainnya untuk mematangkan perencanaan. Termasuk mengkaji untuk dimungkinkannya melakukan rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Bali juga Satgas Penanganan Covid-19 pada bulan Maret 2021.

Baca juga:
Kemenparekraf Sasar 6.500 Insan Parekraf Tersertifikasi CHSE
Menparekraf Ajak Para Profesional Bekerja dari Bali

Sebelumnya saat hadir di acara Rakerda PHRI DPD Bali, Sandiaga mengatakan, travel bubble nantinya akan mengusung konsep free covid corridors atau koridor bebas Covid-19. Sebagai persiapan, Sandiaga meminta pelaku usaha pariwisata disiplin menerapkan protokol CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety & Environtment sustainability)

Kedua adalah harapan dari masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif Bali untuk mendapatkan prioritas vaksinasi.

“Termasuk juga beberapa program stimulus seperti softloan, program padat karya, dana hibah pariwisata, program BISA, serta sertifikasi CHSE,” terang Menparekraf.

Terakhir, Menparekraf melihat masyarakat Bali sudah siap menjalankan protokol kesehatan 3M (mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) serta 3T (testing, tracing, and treatment).

InsyaAllah kita akan mewujudkan ini, segera, saya berkomitmen karena kita ingin sama-sama segera keluar dari pandemi dan himpitan ekonomi,” tutupnya.

You may also like

Leave a Comment