Polusi masih menjadi salah satu persoalan di lbukota maupun kota-kota besar lainnya, kadar polusi justru belakangan meningkat sangat pesat dan dengan adanya pandemi Covid-19 saat ini menjadikan kebebasan manusia ‘bernafas’ menjadi terbelenggu.
Kekhawatiran pun mencapai puncaknya pada bulan Juli 2020, saat World Health Organization (WHO) mengeluarkan pernyataan resmi bahwa virus Covid-19 ternyata juga dapat ditularkan melalui udara alias airborne. Hal ini tentunya menimbulkan keresahan di tengah masyarakat yang sebelumnya memahami bahwa virus tersebut hanya bisa menular melalui kontak langsung dengan sekresi berupa air liur dan semburan cairan yang dikeluarkan ketika seseorang yang sudah terjangkit Covid-19 berbicara, bernapas, bersin bahkan batuk.
Pernyataan WHO tersebut kemudian membuat masyarakat harus mencari cara lain untuk melindungi diri dan keluarganya selain secara konsisten menggunakan masker, mencuci tangan serta menghindari kerumunan, disitulah pentingnya kebersihan udara atau clean air terutama diruang tertutup yang ber-AC dan berventilasi buruk.
Inovasi PT Bhakti Nusantara Teknologi
PT Bhakti Nusantara Teknologi (BTN) melakukan riset dan pengembangan oleh tim internal dengan mengacu pada badan-badan internasional seperti WHO dan CDC (Centers for Disease Control and Prevention).
Hasil riset tersebut berisi pengurangan ancaman dan penyebaran Covid-19
di dalam ruangan dengan cara dekontaminasi udara yang mampu melepaskan zat-zat yang aktif mencari dan membunuh virus dan bakteri yang terdapat di udara maupun permukaan. Berdasarkan hal tersebut, PT Bhakti Nusantara Teknologi meluncurkan lini produk bernama Aerosafe.
Teknologi dekontaminasi tersebut berbeda dengan teknologi alat pembersih udara pada umumnya yang hanya mengandalkan metode penyaringan udara dalam ruang lingkup yang terbatas.
“Sekedar gambaran bahwa besar virus Covid-19 itu adalah sekitar 0,125 mikron sementara HEPA Filter menurut studi yang pernah dilakukan hanya mampu menyaring mikroba atau virus hingga yang paling kecil 0,75 mikron,” jelas dr. Mulyaningsih yang menjabat juga sebagai pengurus Ikatan Dokter Indonesia saat menyampaikan paparannya dalam acara peluncuran produk ‘Aerosafe Mini’ yang bertempat di Swiss-Belhotel Pondok Indah, Jakarta, pada hari Senin (8/2).
Sementara itu, Aerosafe memiliki dua varian produk dengan cakupan area operasional yang berbeda yaitu Aerosafe Portable dan Aerosafe Mini. Aerosafe Portable mampu beroperasi secara efektif dalam ruangan dengan luas area hingga 1.200 m2.
Selain coverage yang luas, Aerosafe Portable merupakan alat dekontaminasi udara dengan standar Rumah Sakit, menggunakan HEPA filter, ion negatif, ozon dan hidrogen peroksida yang mampu membunuh virus dan bakteri dengan efektif dan efisien yaitu dengan melepaskan partikel-partikel kecil berukuran 5 mikron dan bukan mengandalkan penyaringan udara dengan cara memfilterisasi.
Sementara Aerosafe Mini cocok untuk penggunaan secara personal yang mudah dibawa ke mana pun dengan coverage hingga 10 meter. Aerosafe Mini ini sangat cocok menjadi salah satu alat yang bisa travelers andalkan untuk terhindar dari virus seperti Covid-19 saat bepergian ke berbagai wilayah di Indonesia.
“Aerosafe Mini ini mengandalkan sistem dekontaminasi udara yang membunuh bakteri, virus serta jamur dengan cara melepaskan partikel-partikel kecil berukuran kurang dari 5 mikron dengan sistem ozon dan ion negatif, bukan menyaring udara dengan cara memfilterisasi,” jelas Alfonsius Aditya selaku Director of Sales & Marketing PT Bhakti Nusantara Teknologi.
Aerosafe Mini mengandalkan teknologi dual-mode system yaitu decontamination mode dan air purifier mode yang memanfaatkan teknologi ozon dan ion negatif. Meskipun memiliki dimensi yang jauh berbeda, kedua produk tersebut sama-sama mengeluarkan partikel dengan ukuran hingga di bawah 5 mikron untuk memastikan dekontaminasi yang efisien dan distribusi yang maksimum tanpa meninggalkan residu.
Perlu diketahui, teknologi produk Aerosafe menggunakan sensor-sensor agar kadar ozon, ion dan hidrogen peroksida sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Sementara itu, yang membanggakan untuk detail produk mulai dari konsep, desain, research & development, pembuatan hingga perangkat lunak, seluruhnya merupakan buatan dalam negeri.
