Home Lifestyle SGU Gandeng Pentahelix Majukan Kompetensi UMKM Parekraf

SGU Gandeng Pentahelix Majukan Kompetensi UMKM Parekraf

written by Admin February 7, 2021
SGU Gandeng Pentahelix Majukan Kompetensi UMKM Parekraf

Banyak pihak yang berharap pada tahun 2021 ini menjadi momentum kebangkitan berbagai sektor akibat pandemi Covid-19 yang telah berlangsung hampir setahun lamanya di Indonesia. Dan salah satu cara untuk membangkitkan kembali kondisi dari dampak pandemi yaitu dengan kolaborasi, yang diyakini menjadi salah satu cara untuk bangkit bersama-sama menghadapi pandemi dan memulihkan perekonomian nasional.

Saat ini, pemerintah pun tampak terus berupaya dengan telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendorong tumbuhnya kembali usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Berbagai pihak di luar pemerintah pun juga melakukan langkah-langkah strategis guna dapat memperbaiki kondisi sektor UMKM khususnya Parekraf yang sangat terdampak pandemi, salah satunya ada Swiss German University (SGU).

“Swiss German University InsyaAllah melalui salah satu aktivitas Tridarma Perguruan Tingginya, yaitu Pengabdian Masyarakat memiliki komitmen untuk menjadi bagian dalam proses recovery ini,” ujar Nila Krisnawati selaku Dekan Fakultas Bisnis & Komunikasi Swiss German University (SGU) yang juga menjabat sebagai Ketua DPC MASATA Tangerang Selatan dalam acara webinar ‘Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bangkit’ dengan tema ‘Peningkatan Kompetensi & Profesionalisme Pelaku Usaha dalam Tatanan Kehidupan Baru’, pada hari Rabu (3/2).

Dekan Fakultas Bisnis dan Komunikasi Swiss German University (SGU) ini memperoleh dukungan dari banyak pihak termasuk dari Dinas Pariwisata Tangsel untuk berkolaborasi dan bersinergi dan bangkit menghadapi tantangan sekaligus menjalankan program Pendampingan dan Mentoring Pelaku Usaha Pemula bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Tangerang Selatan, yang akan dimulai pada Maret 2021 mendatang.

“Dinas Pariwisata Tangerang Selatan memahami betul kondisi pandemi ini benar-benar menempatkan UMKM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai salah satu sektor terdampak. Untuk itulah inisiatif seperti yang dilakukan oleh Swiss German University dan MASATA ini layak mendapatkan apresiasi dan dukungan,” terang Plt. Kepala Dinas Pariwisata Tangerang Selatan, Heru Agus dalam sambutannya membuka acara ‘Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bangkit’ ini.

Adapun yang menjadi target dari kegiatan ini adalah agar dapat melahirkan pengusaha-pengusaha pemula bidang pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai binaan dari SGU dan MASATA Tangerang Selatan.

“Program ini didanai oleh Central Community Service Fund (CCSF) dan Corporate Social Responsibilities (CSR) dari SGU yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan kompetensi bagi para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif. Peserta yang hadir berasal dari kalangan akademisi, UMKM, anggota Masata dan umum sejumlah 160 peserta,” jelas Nila lagi.

Program ini sendiri rencananya akan dibagi menjadi beberapa tahap, yakni:

  • Tahap Seleksi;
  • Tahap Awal (pelatihan Teknis dan Manajemen);
  • Tahap Pengembangan (Implementasi Business Plan) dan
  • Tahap Lanjutan (Monitoring dan Evaluasi).

“Ke-4 tahap ini akan dilakukan selama kurang lebih 2 bulan. Adapun jumlah peserta pendampingan yang bisa difasilitasi melalui program ini, pada tahap pertamanya juga masih sangat terbatas sekali,” ujar Nila lagi.

Dalam kesempatan yang sama Nila Krisnawati pun turut mengundang para stakeholder dan pihak swasta terkait untuk bersinergi bersama untuk memberikan outcome yang signifikan, melalui kekuatan pentahelix yang terdiri dari Academician (Akademisi), Business (Bisnis), Community (Komunitas), Government (Pemerintah) dan Media (Publikasi Media).

Kegiatan webinar ini diselenggarakan oleh Fakultas Bisnis dan Komunikasi Swiss German University bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Tangerang Selatan dan MASATA DPC Tangerang Selatan serta didukung oleh Travelmaker Indonesia.

Tampak hadir dalam webinar ‘Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bangkit’ dengan tema ‘Peningkatan Kompetensi & Profesionalisme Pelaku Usaha dalam Tatanan Kehidupan Baru’ ini yaitu Plt. Kepala Dinas Pariwisata Tangerang Selatan, Heru Agus; Ketua Umum DPP MASATA, Panca R. Sarungu dan Issa Abdul Bari selaku CEO Travelmaker Indonesia.

You may also like

Leave a Comment