Pada hari Kamis (4/2) bertempat di Amanjiwo, Magelang, PT Kereta Api Pariwisata bersama PT Jawa Express Amanda Indah (Amanjiwo) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman pengembangan perjalanan wisata dengan menggunakan Kereta Wisata yang menampilkan nuansa tematik khas Amanjiwo.
Totok Suryono selaku Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata menyampaikan bahwa, “Tujuan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman ini adalah untuk mewujudkan kerjasama/sinergitas dengan ekosistem pariwisata sebagai langkah awal dalam mengembangkan perjalanan wisata dengan menggunakan Kereta Wisata yang menampilkan nuansa tematik khas Amanjiwo untuk memberikan pengalaman perjalanan Kereta Wisata yang istimewa dan sangat berkesan kepada para tamu atau penumpang Kereta Wisata, khususnya para pelanggan Amanjiwo.”
“Selain itu, hal ini dilakukan bertujuan untuk saling memperkuat brand masing-masing di industri pariwisata Indonesia dan menghadirkan inovasi layanan kepada para pelanggan,” tambah Totok.
Baca juga:
KAI Wisata Hadirkan ‘Wonderful Journey New Year 2021 Onboard Kereta Wisata’
Kawisata Selenggarakan Tour Virtual Kereta Wisata & Potret Virtual
General Manager Amanjiwo, Jann Hess menyampaikan bahwa “Pihaknya sangat menyambut baik kerjasama ini untuk memberikan pengalaman yang sangat istimewa kepada para pelanggan Amanjiwo untuk menjadikan kereta wisata dengan nuansa tematik khas Amanjiwo sebagai moda transportasi menarik yang bisa digunakan saat ingin berlibur ke Amanjiwo.”
Sementara itu, Humas PT Kereta Api Pariwisata, M. Ilud Siregar menambahkan, “Selama masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) perjalanan rombongan kereta wisata bersama tamu para pelanggan Amanjiwo sudah berjalan beberapa kali menggunakan Kereta Wisata dengan nuansa tematik khas Amanjiwo.”
“Nuansa tematik khas Amanjiwo kami berikan dalam upaya meningkatkan pelayanan kepara tamu dan penumpang Kereta Wisata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah serta wajib melakukan 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak), memakai faceshield, diperiksa suhu tubuhnya dengan menggunakan thermogun, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS),” tutupnya.
