Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengajak para konten kreator tetap semangat dan penuh optimisme berinovasi untuk menghasilkan konten kreatif agar bisa bangkit dari pandemi.
Menparekraf mengajak para konten kreator mengeksplorasi destinasi wisata juga produk ekonomi kreatif tanah air dan mengunggahnya ke media sosial. Tidak sekadar konten yang menghibur, tapi konten yang memberikan edukasi sehingga dapat membantu meningkatkan promosi, kualitas, serta aksesibilitas masyarakat terhadap berbagai produk pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air.
“Media sosial, TikTok pada khususnya bisa digunakan sebagai alat yang tidak hanya menghibur, tapi juga memberikan edukasi, informasi tentang destinasi-destinasi pariwisata kita,” jelas Menparekraf saat menghadiri acara TikTok Awards 2020, di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada hari Sabtu (30/1).
Begitu juga dengan produk ekonomi kreatif. Konten kreator bisa mengeksplorasi berbagai produk ekonomi kreatif tanah air yang beragam.
Menparekraf mencontohkan konten yang pernah diunggah di akun media sosial miliknya. Dari berbagai konten, salah satu yang memiliki jumlah penonton terbanyak adalah konten yang mempromosikan produk-produk kerajinan pelaku ekraf tanah air.
“Menurut saya, para konten kreator memiliki peran yang kuat untuk membantu meningkatkan kualitas dan aksesibilitas produk karya anak bangsa kepada masyarakat luas. Kita harus bisa menumbuhkan semangat optimisme untuk bangkit di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” terangnya.
Data Sensor Tower menyebutkan, hingga Juli 2020 terdapat sekitar 30,7 juta pengguna TikTok di Indonesia. Jumlah tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara pengguna TikTok terbesar keempat di dunia.
“Platform ini tentunya menjadi peluang bagi para konten kreator untuk menghasilkan karya-karya terbaik. Saya mendorong platform ini bisa digunakan untuk mencetak lapangan kerja yang lebih banyak lagi. Mempromosikan destinasi wisata di Indonesia dan juga mendorong ekonomi kreatif karena 34 juta rakyat Indonesia menggantungkan kehidupannya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tutup Menparekraf.