Home Lifestyle Inilah 6 Tanda Kecocokan Kuliah Jurusan Pariwisata ala BTP

Inilah 6 Tanda Kecocokan Kuliah Jurusan Pariwisata ala BTP

written by Admin January 12, 2021
Inilah 6 Tanda Kecocokan Kuliah Jurusan Pariwisata ala BTP

Menentukan pilihan studi di jenjang perguruan tinggi bukanlah hal yang mudah bagi sebagian orang. Terdapat beragam aspek yang harus diperhatikan, mulai dari minat dan potensi diri, kemampuan, hingga prospek karier masa depan.

Pariwisata sendiri merupakan salah satu bidang keilmuan dengan prospek yang luas dan menjanjikan. Seperti yang kita tahu, potensi pariwisata Indonesia dengan kekayaan alamnya, telah menjadi magnet yang dapat menarik banyak wisatawan, baik lokal hingga mancanegara.

Tidak hanya itu, luasnya cakupan industri pariwisata juga memungkinkan lulusannya untuk berkecimpung di berbagai area. Mulai dari bagian front office, housekeeping, kitchen, hingga industri kuliner, semuanya dapat dieksplorasi sesuai minat dan kemampuan.

Untuk yang masih bimbang atau justru ingin berkecimpung di bidang pariwisata. Berikut ini Batam Tourism Polytechnic (BTP) akan membagikan 6 tanda untuk yang cocok berkuliah di jurusan pariwisata

  1. Mampu Beradaptasi di Lingkungan Baru

Berkarier di industri pariwisata akan menghadapkan Anda pada sejumlah ketidakpastian. Misalnya saja, jadwal kerja yang tidak menentu. Hari ini mungkin bekerja di shift pagi, tapi besok harus bertugas di shift malam. Atau tim kerja yang selalu berganti seiring dengan perubahan jadwal setiap harinya.

Ditambah lagi, harus menghadapi pengunjung atau pelanggan dari latar belakang yang berbeda. Tentunya, hal-hal ini akan membuatmu serasa berada di lingkungan baru setiap harinya. Mau tak mau dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan realitas di lapangan.

Namun, jangan jadikan ini hambatan. Bagi banyak orang, hal ini justru dapat menjadi tantangan yang menyenangkan. Di satu sisi, lingkungan pekerjaan yang dinamis menjadikan industri pariwisata jauh dari kata membosankan. Selain itu, bertemu dengan banyak orang baru setiap hari juga akan semakin menambah wawasan dan pengalaman.

  1. Kamu punya kerja sama tim yang baik

Sebagai industri dengan divisi atau bagian yang beragam, kerja sama tim merupakan kunci untuk dapat memberikan pelayanan terbaik. Saat menjadi front officer misalnya harus mampu berkoordinasi dengan bagian housekeeping jika ada tamu hotel yang mengeluhkan kondisi kamarnya. Tanpa kerja sama tim yang baik, tidak akan pernah ada layanan berkualitas yang dapat diberikan kepada pengunjung.

  1. Bisa Terima Kritik Tanpa ‘Baper

Sebagai industri yang mengutamakan kepuasan pelangga tentu dituntut untuk selalu bersikap profesional, termasuk saat menghadapi kritik. Tidak jarang, dalam perjalanan karir di masa depan, sesekali akan menerima keluhan, kritik, atau bahkan cacian dari para pelanggan.

Meski begitu, hal ini bukanlah alasan yang bisa mengizinkanmu untuk berperilaku tidak sopan. Bukan pula alasan sebagai perusak mood kerja. Karenanya, harus mampu menjadikan kritik sebagai salah satu masukan yang dapat menunjang pekerjaan, dan tidak ‘baper’ alias terbawa perasaan.

  1. Punya Manajemen Waktu yang Baik

Bekerja di industri pariwisata akan menghadapkan Anda pada beban kerja yang berlebih di waktu-waktu tertentu. Tak jarang, beban kerja ini harus diselesaikan dalam satu waktu sekaligus. Demi mendapatkan hasil yang maksimal, harus melengkapi diri dengan pengelolaan waktu yang baik.

Multitasking pun menjadi poin penting yang harus diperhatikan. Selain itu, pastikan pula mampu mengontrol emosi ketika menghadapi pekerjaan berat.

  1. Senang Memikirkan Strategi dan Inovasi

Demi kelancaran sebuah usaha, dibutuhkan langkah-langkah strategis agar bisnis dapat bertahan dan berkembang. Ditambah lagi, ketatnya persaingan di industri pariwisata menuntutmu untuk menghadirkan inovasi dari waktu ke waktu.

Tentunya, strategi dan inovasi yang baik tidak dapat dihasilkan dalam waktu yang cepat. Dibutuhkan proses dan pengalaman yang akan membentuk daya pikir dan kreativitas.

  1. Piawai di pelayanan

Industri pariwisata tentu tak bisa lepas dari layanan yang diberikan kepada konsumen. Di mana pun tempat kerja, apapun beban kerjanya, pastikan kamu selalu melayani dengan sepenuh hati. Hal ini menjadi prinsip yang harus dipegang oleh setiap pegiat di industri pariwisata, sehingga pelanggan memperoleh pengalaman yang baik dan menjadi konsumen loyal.

You may also like

Leave a Comment