Popularitas kuliner Jepang di Indonesia semakin meningkat beberapa waktu belakangan ini. Dan dalam rangka mengakomodir permintaan market masyarakat Indonesia akan kuliner Jepang yang lebih terjangkau, maka pada tanggal 28 November 2020, Tarra Budiman bersama dengan Simhae Group me-launching brand food & beverage baru bernama Komorebi.
Komorebi ini adalah sebuah brand dengan konsep yang menyajikan Japanese Fast Food, dalam bentuk rice bowl. Produknya diracik langsung oleh chef jepang bintang 5 dan untuk harganya pun termasuk sangat terjangkau, mulai dari Rp20.000,- saja per porsinya. Menarik!
“Ide Komorebi ini sebenarnya simple. Kita mikir makanan jepang di Indonesia selama ini identik dengan mahal. Simhae sudah bisa mengubah paradigma masyarakat dimana makan makanan Korea mahal menjadi terjangkau, dan sekarang kita ingin mengubah paradigma masyarakat bahwa makanan khas jepang juga bisa disajikan dengan harga terjangkau, tanpa mengorbankan kualitas makanan,” terang Tarra Budiman.
Terlebih lagi, Tarra Budiman dan Simhae Group juga memiliki visi dan misi lain selain sekedar ingin membuka bisnis ini. Diharapkan dengan ekspansi kemitraan yang dilakukan, Komorebi dapat membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Indonesia yang sebelumnya terkena dampak pandemi Covid-19. Selain itu, Tarra Budiman dan Simhae Group berkomitmen untuk memberikan harga investasi kemitraan yang terjangkau, sehingga dapat menjadi pilihan ide bagi masyarakat yang ingin membuka usahanya sendiri.
“Untuk sistem kemitraan sudah kami buat supaya semudah mungkin. Para mitra tidak perlu memiliki pengalaman di dunia food & beverage yang mendalam untuk mengoperasikan 1 outlet. Dari bumbu, daging, semua sudah disiapkan dari central kitchen kami, sehingga setiap outlet tinggal memproses dengan mudah. Segala marketing promosi pun juga akan dirancang oleh pusat sehingga para mitra tinggal mengikuti saja,” jelas Selig Purnama selaku owner Simhae Group.
Tarra Budiman dan Selig Purnama mengaku memang tidak mudah dalam merancang Komorebi ini. Dimulai dari meracik bahan baku yang tetap mengutamakan kualitas namun harga terjangkau, hingga kondisi yang kurang kondusif di tengah pandemi.
“Memang banyak yang berkata kita tidak mungkin bisa untuk membuka usaha baru di tengah pandemi seperti ini. Banyak yang bilang resiko terlalu besar. Tapi kami tetap yakin untuk melangkah dan membuktikan bahwa kita bisa membuka usaha bahkan di tengah kondisi sulit. Kita tetap melakukan ini karena justru ingin membantu dan membukakan jalan bagi masyarakat yang ingin memulai usahanya. Kami hanya percaya dengan niat yang baik dapat membuahkan hasil yang baik,” ungkap Tarra kepada TravelmakerID.
Ketika ditanya apa makna dari Komorebi ini bagi Tarra Budiman, dirinya menjawab, “Yang pertama, masyarakat sekarang dapat menikmati makanan cita rasa asli jepang dengan harga terjangkau. Yang dulu mungkin harus mengeluarkan Rp50.000 untuk 1 porsi, sekarang hanya dimulai dari Rp20.000 dengan Komorebi. Yang tidak kalah penting, kita sebagai anak bangsa berkontribusi dalam membuka lapangan pekerjaan dan peluang usaha yang luar biasa bagi mereka yang mau memulainya.”
Kunjungi Komorebi di sini
