Home WorldwideHong Kong Hong Kong Wine & Dine Festival Adopsi Format ‘Online + Offline’

Hong Kong Wine & Dine Festival Adopsi Format ‘Online + Offline’

written by Admin October 26, 2020
Hong Kong Wine & Dine Festival Adopsi Format ‘Online + Offline’

Hong Kong Wine & Dine Festival, yang diselenggarakan oleh Dewan Pariwisata Hong Kong (HKTB), akan dilanjutkan dengan format ‘online+ offline’ untuk pertama kalinya, demi menghadirkan pengalaman gastronomi baru kepada penonton di dalam dan luar negeri yang tidak terikat oleh waktu dan kendala geografis.

Festival ini akan berlangsung selama lima minggu, mulai dari 11 November – 15 Desember 2020. Selama festival berlangsung, akan menghadirkan banyak pengalaman daring yang menarik, mulai dari penawaran menarik untuk koleksi wine celflar yang ditampilkan secara daring. mereplika resep yang ditampilkan oleh para chef dan bahkan memesan makanan tersebur untuk dinikmati di rumah (khusus untuk yang berada di wilayah Hong Kong), dan bahkan Anda bisa mengikuti wine-tasting serta demo masak langsung oleh pura chef handal Khusas untuk penonton yang berada di Hong Kong. dapat menikmati penawaran khusus dari merchant yang ikut di dalam festival ini.

Selama festival, akan ada 34 sesi demo masak dari para chef handal di Hong Kong. yang dapat dinikmati para penonton secara gratis dimana pun mereka berada. Sesi masterclass ini akan disiarkan secara langsung melalui www.winedincfestival.discoverhongkong.com setiap hari Sabtu, mulai dari
tanggal 21 November – 6 Desember 2020. Sesi masterclass ini akan mencakup berbagai topik, mulai dari tren terbaru di industri wine, fine dining, tip untuk makanan sehat, hingga seni food plaring atau penalaan makanan.

Untuk para penikmat wine, Anda bisa menyaksakan diskusi antara dua pakar wine yang telah diakui secara internasional, kritikus wine yang berbasis di Hong Kong. James Suckling dan Master of Wine Debra Meiburg. Keduanya akan berbagi rekomendasi wine yang masuk ke kategori ‘New Wave Bardeaux‘ dan ‘The Pacific West‘. James akan memperkenalkan tiga jenis wine terbaru dengan harga yang terjangkau dari Bordeaux.

“Hong Kong adalah salah satu kota anggur terbaik di dunia, memiliki
peringkat yang sama dengan London dan New York. Hiong Kong juga tetap menjadi pasar ekspor nomor satu untuk wine Bordeaux. Festival tahun ini akan menjangkau lebih banyak orang di seluruh dunia, dan saya sangat menantikannya,” ujar James.

Para pecinta cocktail kami sarankan untuk mengikuti mastereclass dari mixologis tenama, Jay Khan, yang akan meayuguhkan cocktail teguilla. Bagi para pecinta kuliner, bersiap untuk mengasah kemampuan Anda di dapur melalui siarun langsung demo masak bersama para koki Hong Kong ternama seperti Shane Osborn dari Arcane dan Cornerstone, dan Vicky Cheng dari VEA Restaurant & Lounge ini merupukan kesempatan bagus untuk mempelajari tip dan trik di dapur.

Salah satu yang menjadi highlight di festival ini adalah ‘Lady’s Talk‘ pada tanggal 28 November 2020. Di sesi ini akan ada lima influencer yang telah sukses mengguncang kancah dunia kuliner Hong Kong. Kelima orang ini akan berhagi pengalaman unik tentang keahlian mereka, di mulai dari Shirley Kwok pendiri toko roti vegan ‘The Cakery’. Chef Vicky Lau dari TATE Dining Room, ahli sake bersertifikat Jamie Lo, Master of Wine Sarah Heller, dan aktris yang menjadi pembuat wine, Bernice Liu.

Ketua HKTB Dr YK Pang mengatakan, “Meskipun acara besar HKTB sedang ditangguhkan untuk beberapa waktu ke depan, saat ini kami memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mengoptimalkan dan menyesuaikan semua program dengan kondisi pandemi. Ini juga yang menjadi keputusan dasar kami untuk tetap melanjutkan perhetalan akbar ini dengan mengadopsi focmat ‘online + ofline‘ baru untuk Hong Kong Wine & Dine Festival 2020. Ini merupakan cara baru yang kami adaptasi untuk keadaan saat sekaramg. HKTB mengpelar festival ini secara daring untuk memastikan bahwa setiap orang dapat mengikuti acara tahunan ini meski masih dalam keadaan pandemi, dan festival ini juga dibuat untuk membantu serta membuka peluang bisnis bagi para mitra bisnis kami yamg terkena dampak dari pandemi.”

Lebih lanjut lagi ditambahkan oleh Dr Pang, “Melalui festival ini, kami juga ingin terus memberikan dorongan pada ekonomi Hong Kong dan menyebarkan pesan positif ke seluruh dunia bahwa warga Hong
Kong wetap bersemamgat untuk terus berinovasi dengan cara apupun di tengah pandemi ini. Ini semua kami lakukan sambil juga bersiap menyambut para turis yang akan kembali mengunjungi Hong Kong.”

You may also like

Leave a Comment