Selama berpuluh-puluh tahun, pariwisata di Kepulauan Riau (Kepri) selalu identik dengan Batam dan Bintan. Tapi dalam waktu beberapa tahun ke depan, pariwisata di Kepri akan kedatangan pendatang baru yang siap menyita atensi wisatawan, yaitu Pulau Katang Lingga.
Pulau Katang Lingga terletak di Kabupaten Lingga, dan merupakan salah satu pulau baru dan memiliki potensi besar menjadi destinasi wisata berkelas di Kepri. Jarak Pulau Katang Lingga dari dermaga Barelang Ujung hanya sekitar 30 menit perjalanan menggunakan kapal dan waktu setengah jam itu tidak akan terasa membosankan karena adanya suguhan keindahan pulau-pulau di sekitaran Pulau Katang Lingga, termasuk Pulau Abang yang telah lebih dahulu dikenal luas sebagai destinasi wisata snorkeling.
TravelmakerID berkesempatan mengunjungi Pulau Katang Lingga dan melihat langsung segala persiapan yang dilakukan pihak pengelola untuk mempersiapkan Pulau ini sebagai destinasi wisata bagi wisatawan high end.
Lebih rinci lagi, Wagianto Angkasa Wijaya selaku Direktur PT Angkasa Wijaya Group dalam sambutannya menyambut rombongan Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf) di Pulau Katang Lingga, pada hari Jumat (9/10) menerangkan rencana besar yang sedang dipersiapkannya.
“Di Pulau Katang Lingga yang besarnya 73 hektare ini tersimpan banyak potensi. Salah satunya adalah tempat ini masih sangat asri sekali, bayangkan saja pertama kali kami mendarat di sini, kami takjub luar biasa, ikan berenang bisa dilihat secara kasat mata, dan kami jatuh cinta dengan pulau ini,” terang Wagianto Wijaya.
Pulau Katang Lingga ini dari sisi pariwisata akan memiliki potensi besar menjadi pilihan wisatawan karena meskipun masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Lingga, namun secara geografis sangat dekat dengan Kota Batam, yang notabanenya menjadi pintu masuk wisman terbesar di Kepri, terutama dari Malaysia dan Singapura.
“Maka itu, Singapura dan Malaysia menjadi target market kami di sini. Apalagi jarak kedua negara dengan Kepri sangat dekat, hanya sekitar 1 sampai 2 jam menggunakan transportasi laut,” paparnya.
Pulau Katang Lingga ini menarik perhatian dari Wagianto Wijaya dan beberapa mitra bisnisnya. Tergambar jelas berbagai rencana yang akan diwujudkan di Pulau Katang Lingga dalam kurun waktu 2 tahun ke depannya.
“Pulau Katang Lingga akan kami persiapkan sebagai destinasi wisata primadona dunia. Walaupun ditujukan untuk wisatawan high end, tak berarti kami akan tinggalkan sentuhan tradisi dan kultur asli di Katang Lingga. Misalnya resort kami berbentuk seperti salah satu kuliner terkenal di Pulau Katang Lingga yaitu Kerang Gong Gong,” jelasnya.

Wagianto pun tampak sangat percaya diri, Pulau Katang Lingga akan jadi gerbang wisata baru di Kepri dan primadona dunia dalam kurun waktu 2 tahun ke depan saat proses pengembangannya rampung.
Kemenparekraf Dukung Pengembangan Pulau Katang Lingga
Selain Wagianto Angkasa Wijaya, turut hadir pula Vinsensius Jemadu selaku Direktur Pemasaran Pariwisata Regional 1 (Nusantara, ASEAN, Australia dan Oceania) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga, Fahrurrazi.

Dalam sambutannya, Vinsensius Jemadu atau yang akrab disapa VJ, menyatakan dukungannya terhadap rencana pengembangan Pulau Katang Lingga menjadi destinasi wisata kelas atas.
“Kehadiran Pulau Katang Lingga tentu saja akan menghadirkan potensi datangnya wisatawan ke Kepri dan terlebih lagi sebagai destinasi wisata berkelas atas, kita berharap wisatawan mancanegara pun tertarik untuk menghabiskan waktunya di sini. Dan konsep yang coba dikembangkan ini, menurut saya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Pulau Katang Lingga, karena Pulau Katang Lingga saat ini merencakanan membangun sesuatu yang sifatnya global dan personal, sehingga sudah berada di jalur yang tepat,” jelasnya.
Akan tetapi kendatipun punya potensi menarik minat wisatawan mancanegara asal China, Malaysia maupun Singapura, VJ berpesan agar wisatawan domestik juga tetap diberi treatment khusus.
“Saya punya beberapa contoh, dimana destinasi high end dibangun ternyata wisatawan domestik juga yang paling responsif dengan destinasi-destinasi berkelas ini. Misalnya seperti di Labuan Bajo, ada sebuah penginapan berkelas high end yang ternyata dipenuhi juga oleh wisatawan domestik asal Jakarta yang ingin mengambil waktu sejenak dari kesibukannya. Sehingga potensi wisatawan domestik ini tidak boleh dinomor duakan,” ujar VJ.

Sementara, Fahrurrazi selaku Kadisparpora Kabupaten Lingga kepada TravelmakerID mengungkapkan harapannya dengan keberadaan destinasi wisata Pulau Katang Lingga ini nantinya.
“Hadirnya Pulau Katang Lingga, saya harap bisa membawa kembali kejayaan Lingga, seperti pada zaman kerajaan Lingga dahulu. Terlebih potensi pariwisata di Katang Lingga sangat baik, ada wisata air, alam, bawah laut, budaya dan sejarah. Potensi wisata sejarah kawasan Lingga inilah yang akan mampu menarik wisatawan dari Brunei, Singapura, Malaysia bahkan Filipina,” jelas Fahrurrazi.
Pulau Katang Lingga siap menjadi destinasi wisata yang menawarkan one stop service & entertainment, sehingga telah sejalan dengan paradigma pariwisata Indonesia yaitu Quality Tourism.