Home Lifestyle Dampak Pengurangan Kapasitas, SIA Group Grounding Armadanya

Dampak Pengurangan Kapasitas, SIA Group Grounding Armadanya

written by Admin March 24, 2020

Singapore Airlines (selanjutnya disebut sebagai ‘SIA’ atau ‘Perusahaan’) akan mengurangi kapasitas sebesar 96% dari total kapasitas yang semula dijadwalkan hingga akhir April 2020, seiring dengan semakin ketatnya kontrol perbatasan di seluruh dunia selama sepekan terakhir guna mengendalikan wabah Covid- 19.

Hal ini akan menyebabkan grounding terhadap sekitar 138 dari total 147 armada milik SIA dan SilkAir, ditengah tantangan terbesar yang dihadapi SIA Group selama ini.

Sementara itu, Scoot, anak perusahaan berbiaya rendah milik Singapore Airlines, juga akan menangguhkan sebagian besar jaringannya yang menyebabkan grounding pada 47 dari total 49 armada miliknya.

SIA Group telah melakukan diversifikasi jaringan dan mempersiapkan Scoot untuk mengantisipasi berbagai risiko serta melayani berbagai segmen penumpang dan pasar. Namun, tanpa segmen domestik, maskapai penerbangan SIA Group menjadi lebih rentan ketika pasar internasional semakin membatasi pergerakan orang secara bebas atau melarang perjalanan udara secara keseluruhan.

Belum dapat dipastikan kapan SIA Group dapat kembali melayani secara normal, mengingat ketidakpastian akan dicabutnya kontrol perbatasan yang ketat.

Penurunan permintaan terhadap perjalanan udara ini telah menyebabkan penurunan yang signifikan terhadap pendapatan SIA dari sisi penumpang.

Perusahaan secara aktif mengambil langkah-langkah untuk membangun likuiditasnya, serta mengurangi pengeluaran modal dan biaya operasional. Seperti disebutkan pada tanggal 17 Maret 2020, SIA akan terus berupaya dengan agresif untuk mengatasi dampak wabah Covid-19 terhadap Perusahaan. Hal ini mencakup:

  • diskusi yang terus dilakukan dengan produsen-produsen pesawat untuk menunda pengiriman pesawat yang akan datang. Jika disetujui, hal ini akan menunda pembayaran untuk pengiriman pesawat-pesawat tersebut;
  • pemotongan gaji bagi manajemen SIA Group, dimana para direktur Perusahaan telah menyetujui pemotongan gaji mereka, dan skema cuti sukarela tanpa gaji hingga ke posisi manajemen tertentu. Seiring dengan situasi yang memburuk, serikat pekerja telah terlibat dalam upaya-upaya pemotongan biaya tambahan yang diperlukan dan langkah-langkah lebih lanjut akan segera diambil; serta
  • selama beberapa hari terakhir, SIA Group telah memanfaatkan jalur kreditnya untuk memenuhi persyaratan arus kas dalam waktu dekat. SIA Group terlibat dalam diskusi dengan beberapa lembaga keuangan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan di masa yang akan datang.

Perusahaan terus mengeksplorasi upaya untuk mempertahankan likuiditasnya di tengah gangguan terhadap industri perjalanan udara global yang belum pernah terjadi sebelumnya. Perusahaan akan mengumumkan rincian lebih lanjut ketika upaya tersebut telah dipastikan.

You may also like

Leave a Comment