Singapore Airlines (SIA) menangguhkan layanan tambahan di semua jaringannya yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam industri penerbangan, yaitu saat negara-negara di seluruh dunia menerapkan kontrol perbatasan guna membendung wabah Covid-19.
Penangguhan pada hari ini mengartikan bahwa SIA hanya akan mengoperasikan 50% dari kapasitas yang semula dijadwalkan hingga akhir April 2020. Mengingat semakin besarnya skala kontrol perbatasan secara global dan dampaknya yang semakin signifikan terhadap perjalanan udara, SIA mempertimbangkan untuk mengurangi kapasitas lebih lanjut.
Goh Choon Phong, CEO SIA mengungkapkan, “Kami telah kehilangan traffic yang besar dalam waktu yang sangat singkat, dan tidak layak bagi kami untuk mempertahankan jaringan kami saat ini. Jangan berbuat kesalahan – kami memperkirakan laju penurunan ini akan semakin cepat. Grup SIA harus siap menghadapi periode kesulitan yang berkepanjangan.”
Perusahaan secara aktif mengambil upaya yang diperlukan untuk meningkatkan likuiditas kami. Grup SIA juga akan berdiskusi dengan serikat pekerja sekali lagi untuk segera mengambil upaya yang diperlukan untuk meminimalisir biaya yang dikeluarkan. Upaya tambahan akan diumumkan selanjutnya setelah adanya persetujuan.