Home Lifestyle Kolaborasi Indonesia Halal Lifestyle Centre-IHATO Siap Kembangkan Wisata Halal Indonesia

Kolaborasi Indonesia Halal Lifestyle Centre-IHATO Siap Kembangkan Wisata Halal Indonesia

written by Admin October 7, 2019
Kolaborasi Indonesia Halal Lifestyle Centre-IHATO Siap Kembangkan Wisata Halal Indonesia

Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, sudah sewajarnya Indonesia menjadi salah satu tujuan wisata halal yang patut diperhitungkan. Namun agar sebuah destinasi layak dilabeli halal, ada beberapa aspek dan fasilitas yang harus dipenuhi dan dibangun. Atas dasar inilah Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC) mengajak para pelaku usaha pariwisata, akademisi dan pihak terkait untuk berbagi pengalaman dengan International Halal Tourism Organization (IHATO) dalam acara ‘Halal Tourism Benchmarking Workshop, Sharing Experience from Turkey’, pada hari Sabtu (5/10) bertempat di Mercure Hotel Jakarta Gatot Subroto, Jakarta.

Hadir sebagai pembicara pada event ini, Sapta Nirwandar (Chairman of IHLC), Emrullah Ahmet Turhan (General Secretary of IHATO), Taner Aydin (Vice President of IHATO) dan Yusuf Gerceker (President of IHATO).

Turki sendiri sudah memiliki hotel berkonsep halal sejak tahun 1989. Emrullah Ahmet Turhan mengatakan bahwa IHATO bukan hanya berperan sebagai organisasi para pengusaha hotel halal namun juga memberikan training kepada hotel ataupun pelaku pariwisata lainnya yang ingin menggunakan konsep halal di bisnisnya.

“IHATO berdiri pada 2018 di Antalya. Awalnya kita melihat bahwa di dunia ini ada 1,6 milyar muslim, jadi kenapa tidak kita membuat dan mengembangkan wisata halal. Kami bukan hanya memiliki hotel-hotel namun juga memberikan pelatihan kepada pelaku bisnis agar bisa mengembangkan wisata halal juga,” ujarnya.

Lebih lanjut Taner Aydin menjelaskan bahwa konsep wisata halal ini dimulai dari hotel. Di Turki sendiri, sudah ada 200 hotel dari bintang 3 sampai bintang 5 yang sudah berkonsep halal.

Halal tourism dimulai dari hotelnya. Sudah ada 200 hotel halal di Turki, dari yang bintang 3 sampai bintang 5 dan mereka sudah membuktikan bahwa hotel halal ini tetap ada pasarnya dan pasti bisa return. Mulai saja dengan menggarap pasar dalam negeri, baru kemudian fokus untuk menarik wisatawan luar negeri,” ujarnya.

Contoh konsep halal yang diterapkan di beberala hotel di Antalya, Turki diantaranya adanya fasilitas kolam renang, mushola, dan spa yang terpisah antara pria dan wanita. Kemudian adanya perlengkapan ibadah yang lengkap di setiap kamarnya.

Dalam acara ini juga dilakukan penandatangan MoU antara IHATO dan IHLC sebagai bentuk kerjasama untuk mendukung berkembangnya wisata halal di Indonesia. Dukungan ini diberikan dalam bentuk pelatihan untuk jajaran manajemen hotel tentang konsep halal dan penerapannya.

“Indonesia harus belajar langsung dari pakarnya hospitality wisata halal yaitu Turki khususnya kawasan Antalya yang memang sudah sangat dikenal dunia,” pungkas Sapta Nirwandar.

You may also like

Leave a Comment