Home Lifestyle Ukiran Jejak Langkah Tokoh Proklamasi di Bumi Sejiran Setason

Ukiran Jejak Langkah Tokoh Proklamasi di Bumi Sejiran Setason

written by Admin September 27, 2019
Ukiran Jejak Langkah Tokoh Proklamasi di Bumi Sejiran Setason

Perjuangan bangsa Indonesia tercatat dengan sangat apik lewat berbagai situs sejarah yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Anda bisa menelusurinya sekaligus mengeksplor destinasi-destinasi wisata yang ada di Indonesia.

Kali ini tim Travelmaker.ID melakukan wisata sejarah ke Kabupaten Bangka Barat yang memang terkenal dengan wisata sejarahnya. Tujuan utama kami tentu saja melihat langsung dua pesanggarahan yang pernah menjadi tempat pengasingan dua proklamator Indonesia, Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta. Dua pesanggarahan tersebut adalah Pesanggrahan Menumbing dan Pesanggarahan Mentok (Wisma Ranggam).

Pesanggarahan Menumbing

Terletak di Bukit Menumbing, tempat yang dibangun pada tahun 1927 ini awalnya adalah tempat peristirahatan pegawai-pegawai perusahaan timah Bangka Tinwinning (BTW). Pada masa pasca proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Pesanggarahan Menumbing ini menjadi tempat pengasingan Mohammad Hatta bersama tokoh-tokoh nasional lainnya seperti Mr. Pringgodidgo, Komodor Surya Darma dan Mr. Assa’at, sejak tanggal 22 Desember 1948 sampai dengan 7 Juli 1949.

Di tempat ini Anda akan melihat bukti-bukti otentik perjuangan Bung Hatta selama diasingkan. Anda bahkan bisa melihat langsung seperti apa ruang kerja dan ruang istirahat Bung Hatta pada saat itu.

Meja Kerja Mohammad Hatta di Pesanggrahan Menumbing

Menurut penuturan warga setempat, kata Menumbing sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu Manumbina, yang artinya tempat singgah. Untuk mencapai Pesanggarahan Menumbing ini Anda harus melewati jalan menanjak yang hanya dapat dilewati oleh satu mobil saja, sehingga jika Anda ingin naik atau turun dari Bukit Menumbing ini, wajib lapor kepada petugas di Pos 1 dan Pos 2.

Setiap akhir pekan dan hari libur, Pesanggarahan Menumbing selalu ramai dikunjungi masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar kota.

Pesanggarahan Mentok (Wisma Ranggam)

Sekitar 5 km dari Bukit Menumbing, ada Pesanggarahan Mentok atau yang lebih sering disebut sebagai Wisma Ranggam. Dibangun pada tahun 1827, bangunan ini awalnya adalah sebuah gedung pengadilan. Kemudian direnovasi pada tahun 1851 dan dijadikan sebagai penginapan para karyawan timah perusahaan Bangka Tinwinning (BTW).

Meja Runding Ir. Soekarno Selama Pengasingan di Mentok, Bangka Barat

Selanjutnya pada masa pasca kemerdekaan Republik Indonesia, Wisma Ranggam ini sempat menjadi tempat pengasingan Ir. Soekarno bersama beberapa tokoh lainnya seperti H. Agus Salim, Mr. Moch Roem dan Ali Sastroamidjojo.

Sama seperti di Pesanggarahan Menumbing, di Wisma Ranggam ini kita juga bisa melihat perjalanan Bung Karno dan tokoh-tokoh nasional lainnya dalam mengambil keputusan-keputusan penting terkait Indonesia. Dari mulai meja panjang yang selalu digunakan untuk rapat utama, mesin ketik yang selalu dipakai untuk membuat catatan rapat sampai ruang istirahat para tokoh semuanya masih asli terjaga. Banyak sekali foto-foto yang membuktikan kedekatan Soekarno pada rakyat Bangka Barat pada waktu itu.

Tampak Mesin Ketik Bersejarah di Pesanggrahan Mentok

Kedua pesanggrahan ini selalu terbuka untuk umum, wajib dikunjungi buat Anda yang ingin menambah wawasan kebangsaan sekaligus menyusuri setiap keunikan di Bangka Barat.

You may also like

Leave a Comment