Dunia bisnis perhotelan di Singapura sudah sangat mengenal nama Choo Chong Ngen yang memang merupakan seorang taipan perhotelan di Negeri Singa ini. Choo memiliki jaringan bisnis oerhotelan yang diberinama Hotel 81, yang dapat dengan mudah ditemukan tersebar di seluruh penjuru Singapura.
Choo Chong Ngen pertama kali memiliki ide mendirikan hotel berbiaya murah tersebut lebih dari dua dekade lalu. Dikutip dari berbagai sumber pemberitaan, kabarnya Choo memang telah mengasah ketajaman bisnisnya sejak dirinya masih muda. Dia tumbuh di sebuah perkampungan yang berada di kawasan timur laut Singapura.
Kisah Hidup Choo Chong Ngen
Choo terlahir dari keluarga yang sangat sederhana dan guna memenuhi kebutuhan hidupnya, dia membantu orang tua dengan menjual es krim di lingkungannya ketika masih berusia 10 tahun. Pada usia 14, dia keluar dari sekolah dan menjadi penjual ikan.

Choo Chong Ngen, Taipan pemilik Hotel 81 di Singapura
Singkat cerita seperti dikutip Travelmaker.ID dari Detik.com, dia mencoba bisnis tekstil pada usia 17 tahun. Usahanya itu terus bertumbuh. Tapi pada usia 32, dia memutuskan untuk fokus pada investasi properti. Dia kemudian mulai berbisnis hotel terjangkau. Karena tarifnya yang murah itu, dia berhasil membuat bisnisnya berkembang dengan cepat. Saat ini kamar-kamar tersebut hanya disewakan US$15 untuk menginap selama dua jam hingga US$47 per malam.
Pada akhir tahun 2015, Cho membuka Hotel Boss, sebuah hotel berlantai 19 dengan 1.500 kamar yang terletak di antara Arab Street dan Little India, tidak jauh dari pusat kota Singapura. Harga yang ditawarkan US$94 per malam.
Sejak 2017, bisnisnya telah berkembang ke Thailand, Malaysia, dan Australia dengan tujuh hotel yang dikelola oleh Travelodge dan Holiday Inn. Pada 2018, dia mengganti nama grupnya menjadi Worldwide Hotels.
Dia adalah salah satu orang terkaya di Singapura, yaitu terdaftar di 50 orang paling tajir di negara tersebut. Kekayaannya saat ini tercatat US$2,9 miliar atau setara Rp40,6 triliun.