Hiruk pikuk kota Jakarta mungkin sering membuat Anda mencari-cari tempat yang bisa sejenak menenangkan pikiran. Menghirup segarnya udara pegunungan, menikmati kuliner khas yang lezat dan memanjakan mata melihat pemandangan yang menyegarkan. Jika Bandung dan sekitarnya sudah menjadi langganan Anda setiap akhir pekan, bagaimana jika kali ini Anda menuju ke Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Normalnya, memang hanya butuh waktu sekitar dua jam berkendara dengan mobil pribadi menuju Cisarua. Namun, bagaimana jika kali ini Anda tidak ingin membawa kendaraan pribadi, apakah bisa menuju Cisarua dengan kendaraan umum? Jawabannya, tentu saja bisa. Travelmaker.ID akan berbagi pengalaman dengan travelers, menikmati jalan-jalan seru ke Cisarua dengan transportasi publik, yaitu dengan melibatkan TransJakarta, Commuter Line dan juga angkot!
Dari Jakarta, Anda bisa menggunakan moda transportasi apa saja untuk sampai ke stasiun kereta (Khususnya TransJakarta yang dapat dengan mudah dicari rute Stasiun Kota, Juanda, Manggarai ataupun Cawang). Kali ini, tim berangkat dari Stasiun Cawang menuju Stasiun Bogor. Disarankan berangkat pagi hari agar lebih semangat dan lalu lintas menuju Cisarua tidak terlalu padat. Tambahan lagi, sesampainya di Stasiun Bogor, Anda bisa lebih dulu sarapan sambil mencicipi kuliner khas Bogor, seperti Soto Mie Bogor dan Kue Gemblong.
Dari Stasiun Bogor, ada dua pilihan transportasi menuju Cisarua, bisa dengan angkot atau dengan ojek online. Pilihan kedua tentu lebih mahal walaupun lebih mudah dan nyaman. Namun, jika Anda memang ingin menghemat biaya transportasi sekaligus mencari pengalaman lebih, angkot adalah pilihan yang tepat, walaupun harus beberapa kali naik turun angkot. Yang pertama, Anda bisa menaiki angkot berwarna hijau bernomor 10 ataupun 02 dan turun di Sukasari, tepatnya di dekat Mall Ekalokasari Bogor, ongkosnya Rp5.000 per orang. Dari situ, Anda bisa mencari angkot berwarna biru yang tujuannya langsung ke Cisarua, ongkosnya Rp10.000 per orang. Tidak usah khawatir akan lama menunggu atau sulit mendapatkan kedua angkot tersebut, karena baik angkot nomor 10 atau 02 dan angkot biru yang langsung ke Cisarua sangat banyak berseliweran. Perjalanan dengan angkot biru akan memakan waktu kurang lebih satu jam, bisa lebih jika kondisi lalu lintas padat merayap.
Lalu, dimanakah Anda akan turun?
Tergantung tujuan Anda berikutnya. Kali ini tim Travelmaker.ID akan menghabiskan akhir pekan di salah satu resort yang letaknya sekitar 500 meter dari Taman Safari. Jadi, setelah menempuh perjalanan dengan angkot biru, kami pun turun di tujuan akhir angkot tersebut, tepatnya di pertigaan Tugu Taman Safari Indonesia.
Dari sini, jika Anda memang akan menuju Taman Safari Indonesia, pilihan berkendara berikutnya ada dua. Bisa menggunakan ojek yang ongkosnya sekitar Rp15.000-Rp25.000 per orang, atau menaiki angkot lagi. Tim akhirnya kembali mencoba angkot, dan kali ini, angkotnya sedikit berbeda, karena tidak memiliki nomor, warnanya macam-macam (ada cokelat, hijau, kuning) dan berplat hitam.
Bagaimana kita bisa tahu bahwa kendaraan tersebut adalah angkot plat hitam ini?
Cara mengetahuinya adalah bahwa angkot ini punya tempat duduk menyamping dan si supir yang celingak-celinguk mencari tumpangan. Hanya dengan ongkos Rp4.000 per orang, tim Travelmaker ID sudah sampai di resort yang dituju, atau jika Anda ingin langsung ke Taman Safari, Anda bisa melanjutkan perjalanan 500 meter berikutnya dengan tambahan ongkos sekitar Rp2.000 per orang.
Puas menikmati akhir pekan di Cisarua, Anda bisa kembali ke Jakarta dengan rute angkot yang sama. Tidak sulit bukan? Dan yang pasti, hemat sekaligus punya pengalaman seru lainnya. Silahkan mencoba dan selamat liburan.