The Chris Salans Group dengan bangga mengumumkan insiatif baru untuk menambah kehidupan malam di Ubud, pusat budaya Bali. Spice by Chris Salans gastro-bar akan buka hingga tengah malam untuk mempersembahkan daftar cocktail istimewa yang menggunakan bahan-bahan lokal, serta kudapan Indonesia yang inovatif. Semuanya terinspirasi dari hidangan-hidangan menakjubkan Chef Chris Salans dari Restoran Mozaic yang telah memenangkan banyak penghargaan.
Ubud biasanya tidak ramai di malam hari (kecuali jika ada festival di pura atau upacara agama lainnya). Banyak pengunjung yang menyambut positif perubahan ini sebagai tempat untuk berkumpul di Ubud pada malam hari.
“Sebagai bagian dari bar malam Spice, kami akan memperkenalkan kembali Arak dan Brem sebagai minuman khas Bali. Kami juga menyediakan berbagai macam spirit impor, tapi fokus kami adalah untuk membawa budaya Bali kepada tamutamu kami dengan cocktail cantik dan lezat yang terbuat dari bahan-bahan lokal,” ungkap Chef-owner, Chris Salans dalam keterangan tertulisnya yang diterima Travelmaker.ID.
Salah satu budaya Bali yang dibawa ke dalam Spice by Chris Salans adalah arak adalah minuman alkohol yang dibuat dari fermentasi beras, sedangkan Brem terbuat dari beras hitam. Arak dan Brem yang digunakan di Spice dibuat oleh produsen lokal penyulingan Dewi Sri yang memiliki kualitas dan konsistensi terbaik.