Home Lifestyle Keren, Hadirnya Skyrider 2.0 Bisa Jadi Gambaran Masa Depan Bisnis Penerbangan Murah Dunia

Keren, Hadirnya Skyrider 2.0 Bisa Jadi Gambaran Masa Depan Bisnis Penerbangan Murah Dunia

written by Admin April 5, 2019
Keren, Hadirnya Skyrider 2.0 Bisa Jadi Gambaran Masa Depan Bisnis Penerbangan Murah Dunia

Pernah membayangkan diri anda dapat bepergian dengan pesawat tanpa harus duduk di kursi-kursi yang telah disediakan yang bagi sebagian orang dirasa kurang nyaman dan kurang bisa leluasa. Untuk itulah dimunculkan sebuah penemuan unik yaitu kursi berdiri yang dapat diaplikasikan di dalam kabin pesawat.

Dilansir CNN Travel, Kamis (4/4), punggung para penumpang yang menjajal kursi ini akan terdorong tegak ke atas dengan kaki yang pas di ruang depan kursi. Itulah, rasa sekilas saat menjajal versi terbaru dari kursi berdiri pesawat.

Kursi berdiri ini dikeluarkan pabrikan terkemuka asal Italia, Aviointeriors. Kursi itu dipajang di Aircraft Interiors Expo 2019 (AIX) di Hamburg, Jerman.

Tahun lalu, pada konferensi yang sama, Aviointeriors menjadi sorotan utama dengan Skyrider 2.0-nya. Sekarang mereka kembali dengan versi 3.0 dan siap mengguncang dunia penerbangan sekali lagi.

“Siap untuk lepas landas?” kata Gaetano Perugini yang merupakan penasihat teknik di Aviointeriors, ia sangat ingin menekankan bahwa konsep ini bukan tentang menciptakan ‘kelas hewan ternak’ dengan menjejalkan sebanyak mungkin penumpang dalam pesawat.

“Pesannya adalah, kami tidak ingin menempatkan ribuan orang di kabin, kami ingin menawarkan konfigurasi multi-kelas, yang saat ini tidak mungkin terjadi jika Anda ingin mencapai jumlah penumpang maksimum,” kata Gaetano Perugini.

Biasanya, satu-satunya cara bagi maskapai untuk mencapai kapasitas maksimum adalah melengkapi pesawat mereka sepenuhnya dengan kursi ekonomi. Kursi Skyrider menempati ruang yang jauh lebih sedikit daripada rata-rata kursi ekonomi, hanya 23 inci atau 58 cm, sehingga maskapai dapat pula menjejalkan kursi ekonomi mereka dan masih memungkinkan penumpang lain untuk memesan tiket jenis lain pada penerbangan yang sama.

“Itu berarti di kabin yang sama akan bisa memiliki ekonomi standar, ekonomi premium atau kelas bisnis dan ekonomi ultra-dasar yang merupakan inovasi untuk maskapai dan penumpang. Ini adalah alasan sebenarnya untuk Skyrider,” jelas Perugini.

Spesifikasi Kursi Skyrider yang Unik

Desain kursi Skyrider pertama kali diusulkan pada tahun 2010, tetapi memiliki beberapa masalah struktural yang menyebabkan gagal diproduksi. Versi kedua, yang diluncurkan perdana pada tahun 2018, mengembangkan desain, menampilkan tiang untuk menjaga kursi tetap di tempatnya.

Edisi baru ini bebas tiang, Perugini mengatakan versi 2.0 dan 3.0 menghadirkan dua cara berbeda di mana kursi dapat dipasang dan digunakan. Ia mengatakan sudah ada banyak yang meminati kursi itu, meski belum ada yang memesannya.

Ada satu rintangan terakhir yang harus diatasi pabrikan, selain reaksi negatif penumpang. Itu adalah spesifikasi pesawat A380, A320, A321 atau 737 yang tidak dibolehkan pemasangan kursi dengan konfigurasi jarak kurang dari 28 inci, sementara Skyrider adalah 23.

Jadi untuk saat ini, ukuran Skyrider yang kecil itu melanggar peraturan penerbangan.

Bisakah ini berubah?

“Ketika kami memiliki pelanggan yang kuat di belakang kami, maka kita bisa memasangnya di Airbus atau Boeing,” kata Perugini.

You may also like

Leave a Comment