Home Lifestyle ‘Priscilla, My Beautiful Fighter’ : Bukti Semangat Pece Masih Terus Bergelora dan Menginspirasi

‘Priscilla, My Beautiful Fighter’ : Bukti Semangat Pece Masih Terus Bergelora dan Menginspirasi

written by Admin November 4, 2018
‘Priscilla, My Beautiful Fighter’ : Bukti Semangat Pece Masih Terus Bergelora dan Menginspirasi

Seorang juara dunia tinju kelas welter yang sampai sekarang masih memegang rekor tak terkalahkan, yaitu Floyd Mayweather Jr. pernah mengungkapkan sebuah pernyataan yang memiliki makna sangat mendalam. Pernyataannya yang dimaksud yaitu, ‘A true champion will fight through anything’ atau yang bermakna ‘seorang juara sejati pasti akan terus berjuang melewati apapun rintangannya’.

Kalimat yang pernah dilontarkan Floyd Mayweather Jr. ini langsung terlintas dipikiran saat mendengarkan cerita dari seorang ayah, yang mengisahkan besarnya perjuangan yang dilewati seorang anak gadis remaja cantik bernama Maria Priscilla Dwihartanto. Pece sapaan akrabnya, adalah seorang gadis remaja yang cerdas serta berprestasi di dalam pendidikannya, karakternya yang periang dan aktif membuatnya dicintai oleh banyak orang di sekitarnya, hingga sampai pada satu titik dirinya harus menerima kenyataan pahit divonis penyakit menakutkan, yaitu kanker otak.

‘A true champion will fight through anything’ atau yang bermakna ‘seorang juara sejati pasti akan terus berjuang melewati apapun rintangannya’

Walaupun ungkapan Floyd Mayweather Jr. tersebut sangat berbeda konteksnya, tapi sangat tepat menggambarkan semangat juang dari Pece atau Priscilla. Karena seperti ayalnya dalam sebuah pertandingan tinju, saling berbalas pukulan dan aksi menunjukkan siapa yang terkuat, kira-kira seperti itulah pergelutan Pece dengan penyakitnya berlangsung. Tetapi sang gadis remaja ini tetap berusaha melawan tanpa kenal lelah dan pantang menyerah, hingga akhirnya memang tubuhnya sudah tak mampu menahan sakit itu. Tak terbayangkan bagaimana rasanya, menjadi orang tua yang ‘terpaksa’ merelakan sang anak tercintanya harus perlahan-lahan menyerah kalah dari sel kanker otak jahat yang mencoba merenggut semangatnya bertahan.

Tetapi secara luar biasa sang ayah alih-alih larut dalam kesedihan, justru melihat semangat juang tinggi anak tercintanya tersebut sebagai sebuah inspirasi guna terus menghidupkan nama Pece dalam benak dan sanubari banyak orang.

Jacobus Dwihartanto, ayah dari Pece, menuangkan kisah inspiratif anak kesayangannya dalam sebuah buku yang diberi judul ‘Priscilla, My Beautiful Fighter’.

Jacobus Dwihartanto Saat Meluncurkan Buku Berjudul ‘Priscilla, My Beautiful Fighter’

“Saya berharap buku ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi siapapun orang tua yang memiliki kisah yang sama dengan yang saya alami. Semoga tidak pernah lelah dan tidak pernah menyerah dalam proses penyembuhan buah hati mereka,” ungkap Jacobus pada acara peluncuran perdana buku ‘Priscilla, My Beautiful Fighterdi Wyl’s Kitchen at Veranda Hotel, Pakubuwono, Jakarta.

Tentunya memang tidak mudah, butuh proses panjang hingga akhirnya Jacobus pun dapat berlapang dada menerima kenyataan pahit yang menimpa anaknya tersebut. Diakuinya bahwa setelah cukup lama bergelut dengan rasa ‘tidak ikhlas’ akan kenyataan yang terjadi, bermodal ketebalan iman dan keyakinan akan rencana indah Tuhan, dirinya akhirnya percaya akan ada hikmah dibalik beban berat yang dirasakannya pada saat itu.

“Saya yakin buku ini jadi cerminan keyakinan saya. Buku ini dapat menjadi pilihan bacaan inspiratif bagi pembaca bahwa tidak ada hal yang sulit bagi kita jika memiliki iman dan pengharapan, karena pada akhirnya segala sesuatu akan indah pada waktunya,” jelas Jacobus.

Buku ‘Priscilla, My Beautiful Fighter’, Membuat Semangat Pece Tetap Hidup Sampai Sekarang

Lebih rinci lagi, buku berjumlah 308 halaman ini isinya merupakan kisah nyata keseharian hidup Pece  mulai dari dilahirkan, masa kanak-kanaknya, aktifitas di  masa di Sekolah Dasar (SD) sampai dengan masa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selain itu, Jacobus Dwihartanto yang memiliki background penulis ini pun mencoba mengisahkan kekagumannya atas perjuangan Pece selama 17 bulan terakhirnya melawan penyakit kanker otak.

Kehadiran buku ini dirasa tepat dan sangat berguna serta memiliki pesan-pesan moral bagi para orang tua yang saat ini mungkin sedang diberikan cobaan mempunyai anak dengan penyakit yang sulit untuk disembuhkan seperti kanker. Buku inipun dapat menjadi inspirasi bagi kehidupan dalam menghadapi semua cobaan yang diberikan Tuhan, dimana sebagai manusia kita harus tetap tabah dan berusaha menjalaninya serta terus panjatkan doa untuk kesembuhan sang buah hati dan dapat menjadi referensi parenting dalam membangun kepercayaan diri anak-anak.

Ada pula satu fakta yang dialami sendiri oleh Jacobus dan ingin dibagikan kepada para pembaca buku ‘Priscilla, My Beautiful Fighter’ yaitu sebagai seorang ayah, yang juga pemimpin dalam keluarga, dirinya harus terlihat kuat dan tetap memimpin keluarganya melewati masa-masa terberat sekalipun. Dan secuil pengalaman itupun tersurat dalam buku karyanya ini agar dapat menginspirasi serta didedikasikan kepada seluruh orang tua yang mengalami kasus serupa.

Buku ‘Priscilla, My Beautiful Fighter’ Berisi Perjalanan Hidup, Perjuangan dan Kekaguman

“Saya merasa terpanggil dan antusias dapat meluncurkan ‘Priscilla, My Beautiful Fighter. Buku ini bertujuan untuk menginspirasi para orang tua dalam menghadapi cobaan hidupnya, terutama memiliki sang buah hati yang divonis penyakit menakutkan. Saya ingin berbagi mengenai perjalanan hidup saya sebagai orang tua khususnya ayah walaupun di hati merasa sakit tetapi harus tetap bangkit untuk keluarganya dan tetap memberi semangat dan tetap harus mengambil alih kepemimpinan. Saya dipercayakan oleh Tuhan untuk memimpin mereka melalui perjalanan yang panjang dan menyakitkan hidup ini. Tetapi saya harus menjalaninya dengan kegembiraan yang masih tersisa untuk dibagikan, kegembiraan yang masih ada di tengah kegetiran, kepahitan dan kedukaan hidup. Buku ini saya dedikasikan untuk para orang tua yang memiliki kasus yang sama seperti saya sehingga mereka dapat membangun kepercayaan hidupnya untuk keluarga dan sang buah hati,” terang Jacobus.

Buku ‘Priscilla, My Beautiful Fighter’ ini telah tersedia di seluruh jaringan Gramedia di Indonesia sejak tanggal 1 Oktober 2018 lalu dengan harga Rp125.000. Dan, seluruh royalti dari penjualan buku ini nantinya akan disumbangkan melalui Yayasan Maria Priscilla Dwihartanto yang memfokuskan pelayanan pada bidang pendidikan dan kesehatan.

Dan saat ini, salah satu program teranyar dari Yayasan Maria Priscilla Dwihartanto ini adalah pembangunan Priscilla Medical Center (PMC) yang direncanakan siap beroperasi pada pertengahan tahun 2019 mendatang.

You may also like

Leave a Comment