Travelers yang berada di Jakarta dan sekitarnya sekarang berkesempatan untuk mencicipi kudapan manis dari Arab Saudi yaitu kurma, yang didatangkan oleh The Saudi House, sebuah festival budaya yang bertujuan untuk merayakan keragaman budaya Arab Saudi. Kurma – kelezatan yang populer di Timur Tengah adalah salah satu penganan favorit kita, seringkali dinikmati selama bulan Ramadhan, dan banyak dibawa sebagai buah tangan seusai berhaji atau berumrah. Tetapi sekarang, Anda tidak perlu pergi jauh-jauh ke Timur Tengah untuk menikmatnya.
Dalam kesempatan Asian Games 2018, Saudi House yang dihadirkan oleh Komite Olimpiade Saudi dan Otoritas Budaya Umum Saudi (GCA) menyelenggarakan pameran kurma untuk memperkenalkan berbagai jenis kurma dari Arab Saudi, dan menawarkan para pengunjung kesempatan unik untuk belajar serta menikmati lebih jauh lagi tentang kelezatan buah asal tanah suci ini.
Kurma adalah bagian penting dari budaya Timur Tengah. Dianggap sebagai buah dengan sejuta manfaat sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an. Varietas kurma terbesar datang dari Kerajaan Arab Saudi. Negara ini memiliki lebih dari 400 jenis kurma dan menghasilkan 1,4 juta ton setiap tahunnya dimana 300.000 ton khusus untuk diekspor. Kurma dapat dipetik dan dimakan segar dari pohon, dikeringkan sebagai sirup manis, atau digunakan untuk membuat camilan dengan isian seperti almond, kenari, pecan, atau ditutupi dengan cokelat dan dilapisi sirup. Beberapa varietas juga ideal untuk digunakan dalam kue kering, kue, salad, smoothie, atau masakan yang dimasak.
Yang lebih penting, kurma bukan saja makanan yang lezat – buah ini juga sumber nutrisi yang penting, kaya energi dan mineral. Menurut para ahli dari Universitas Al Qassim di Arab Saudi, kurma memiliki sifat menyembuhkan dan nilai gizi yang dapat membantu melindungi tubuh terhadap penyakit karena mengandung mineral penting seperti fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium.
Kurma juga efektif untuk menurunkan kolesterol, mencegah kerusakan gigi, dan menghilangkan rasa lelah. Kurma merupakan sumber zat besi alami. Buah kecil ini memberikan 583% lebih banyak zat besi dibandingkan dengan anggur, 700% lebih banyak dibandingkan dengan apel, dan 1166% lebih dari apel.
The Saudi House menawarkan kesempatan bagi para pengunjung untuk mencoba 10 jenis kurma yang berbeda dari jazirah Arab Saudi – termasuk kurma paling favorit: Sukkari. Dinamai berdasarkan kata Arab ‘Sukar’ yang berarti gula. Kurma yang dibawa oleh Saudi House ada dalam berbagai bentuk – mulai dari bentuk paket yang padat Kurma Sukkari hingga Kurma yang sudah di keringkan. Jenis lain yang tersedia adalah Barhi, Nabtit Ai, dan Rushodia.
Pameran kurma The Saudi House akan menyediakan 6 ton kurma yang secara khusus dikirim ke Indonesia oleh panitia The Saudi House. Pengunjung berkesempatan untuk mendapatkan pengetahuan tentang buah ini. Ahli dari Universitas Al Qassim hadir pula untuk berbagi fakta menarik dan manfaat kesehatan kurma.
Berita baik untuk travelers, Acara ini terbuka untuk umum secara cuma-cuma, pada tanggal 24-28 Agustus 2018 di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta mulai pukul 14.00.
