Home Asian Games 2018 Serba Serbi AG 2018 : Momen Sakral ‘Korea Bersatu’ di Asian Games 2018

Serba Serbi AG 2018 : Momen Sakral ‘Korea Bersatu’ di Asian Games 2018

written by Admin August 19, 2018
Serba Serbi AG 2018 : Momen Sakral ‘Korea Bersatu’ di Asian Games 2018

Ketua Dewan Olimpiade Asia (OCA), Sheikh Ahmad Fahad Al-Sabah mengatakan penyelenggaraan Asian Games ke-18 di Indonesia telah mencetak sejarah karena telah menyatukan dua negara di Semenanjung Korea.

“Kita mencetak sejarah hari ini, karena Korea Selatan dan Korea Utara bergabung dalam satu tim untuk berkompetisi di Asian Games 2018,” kata Al-Sahab dalam sambutannya di acara pembukaan Asian Games ke-18 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu.

Dalam acara pembukaan, atlet Korea Selatan dan Korea Utara berjalan di bawah satu bendera ‘Korea’.

Puluhan perwakilan atlet dua negara itu tampak mengenakan atasan berwarna putih dan bawahan biru terang, kombinasi warna yang ditemukan di Bendera Unifikasi Korea.

Dalam acara pembukaan Asian Games 2018, bendera unifikasi Korea tampak berkibar diiringi langkah para atlet dua negara yang berjalan masuk sembari membentangkan tangan ke atas.

Seiring dengan masuknya kontingen ‘Korea’ ke Stadion Utama GBK, Perdana Menteri Korea Selatan, Lee Nak-yeon dan Wakil Perdana Menteri Korea Utara, Ri Ryong-nam tampak berdiri bergandengan tangan, seraya melambai ke para atlet.

Tim gabungan antara Korea Selatan dan Korea Utara dalam Asian Games 2018 diyakini sebagai bukti komitmen kedua negara untuk meningkatkan kerja sama di bidang olahraga, khususnya setelah pimpinan dua negara mengadakan pertemuan Mei 2018 lalu.

Untuk Asian Games 2018, kontingen gabungan Korea hanya mengikuti tiga cabang olahraga, yaitu kano, dayung, dan basket. Pada ketiga cabang ini apabila atlet Korea mampu meraih emas akan diputarkan lagu kebangsaan yang disepakati diantara Korea Selatan dan Korea Utara yaitu ‘Arirang’.

Sebelum Asian Games 2018, dua negara itu juga sempat tampil dalam satu kontingen pada Olimpiade Musim Dingin 2018 pada bulan Februari lalu di PyeongChang, Korea Selatan.

You may also like

Leave a Comment