Indonesia kembali dirundung kesedihan yang mendalam, tepat pada hari Minggu, 5 Agustus 2018 gempa berkekuatan 7SR mengguncang Lombok, NTB dan sekitarnya. Hingga hari ini, musibah ini telah menelan korban lebih dari 300 jiwa dan korban luka-luka lebih dari 1000 orang, bangunan serta infrastruktur pun tak luput dari kerusakan sehingga akses menuju pusat pengungsian sulit ditempuh. Bantuan serta uluran tangan pun sangat dibutuhkan, terutama kebutuhan pokok berupa pangan dan sandang juga obat-obatan.
Tanpa menunggu lama, sehari setelah gempa McDonald’s Indonesia langsung mengunjungi posko dan pusat-pusat penampungan pengungsi untuk memberikan bantuan berupa makanan. Bersama tim PT Sinar Sosro yang membawa bantuan berupa air mineral dan Teh Botol Sosro, tim McDonald’s Indonesia yang dipimpin oleh Associate Director of Communication Sutji Lantyka mengunjungi beberapa lokasi pengungsian guna memberikan bantuan berupa paket makanan. Hingga hari ini tim McDonald’s Indonesia masih berkeliling ke pusat-pusat penampungan pengungsi untuk memberikan bantuan secara langsung, terutama di daerah-daerah yang terkena dampak gempa paling parah seperti Kecamatan Pemenang dan Kecamatan Tanjung di Lombok Utara, dan Kecamatan Sembalun di Lombok Timur.
“Kami sangat berduka dengan terjadinya bencana gempa bumi yang dialami oleh saudara-saudara kita di Lombok. Saat ini kami fokus untuk membantu para korban yang memiliki akses terbatas terhadap makanan. Sebanyak lebih dari 5000 paket makanan kami distribusikan kepada para pengungsi. Saya melihat sendiri bagaimana penderitaan saudara-saudara kita yang terkena gempa, kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka” ujar Sutji Lantyka dari Lombok.
Selain mengunjungi lokasi-lokasi penampungan korban gempa, tim McDonald’s Indonesia juga mengunjungi lokasi pengungsian para karyawan McDonald’s yang terkena dampak langsung dari musibah. McDonald’s memiliki 2 (dua) restoran yang berada di Mataram & Cilinaya Lombok. Pada saat kejadian, seluruh karyawan dan konsumen yang tengah berada di kedua restoran langsung dievakuasi.
Setelah sempat tutup sehari pada hari Senin (6/8) demi keselamatan, kedua restoran McDonald’s di Lombok saat ini sudah dibuka kembali, meskipun belum 24 jam guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Bagi kami di McDonald’s Indonesia, keselamatan karyawan dan konsumen merupakan hal utama. Pada saat terjadi hal-hal seperti bencana alam kami sudah memiliki standar keselamatan baku untuk karyawan dan konsumen. Kami bersyukur tidak ada karyawan kami maupun keluarganya yang menjadi korban jiwa ataupun mengalami luka karena gempa. Meski pun demikian, ada beberapa karyawan kami yang rumahnya mengalami kerusakan dari skala sedang hingga parah. Kami berusaha untuk membantu mereka dengan memenuhi kebutuhan mereka seperti makanan, uang tunai dan kebutuhan lainnya,” ujar Sutji lagi.
McDonald’s Indonesia juga memberikan bantuan langsung berupa paket makanan dan minuman kepada Yayasan Peduli Anak Lombok. Sebanyak 80 anak dan 20 pengurus serta relawan di yayasan tersebut terpaksa tidur di tenda setelah bangunan yang mereka tempati di Desa Langko, Lombok Barat mengalami kerusakan akibat gempa. Yayasan Peduli Anak Lombok adalah yayasan yang fokus mengurus anak-anak terlantar.
“Kami masih akan terus mengirimkan bantuan makanan selama masyarakat Lombok masih membutuhkan,” ujar Sutji.