Artotel Thamrin Jakarta memiliki cara tersendiri untuk memperingati Hari Buruh dan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan yaitu dengan berkolaborasi dengan Alun Alun Indonesia. Memiliki visi dan misi yang sama dalam mendukung produk lokal dan memberdayakan pengrajin Indonesia, Artotel Thamrin-Jakarta mempersembahkan sebuah pameran kain dengan judul ‘Flux & Flex’.
Berlokasi di area lobby hotel dan Artspace, pameran ‘Flux & Flex’ menampilkan kekayaan wastra nusantara. Motif yang beraneka ragam, dari yang bernuansa klasik sampai yang telah berkembang mengikuti perubahan zaman, menjadi hal utama yang ditampilkan. Melalui pameran ini, Alun Alun Indonesia secara nyata berpartisipasi berbagi pemahaman serta menumbuhkan apresiasi serta kepedulian tentang keragaman wastra Indonesia kepada masyarakat dan secara khusus generasi muda penerus bangsa dan dibantu oleh Artotel Thamrin Jakarta untuk menjadi wadah untuk mempertunjukan hal tersebut. Setiap karya yang ditampilkan adalah interpretasi menawan tentang alam dan siklus hidup yang dibuat oleh individu-individu berbakat yang mengabdikan hidup mereka untuk seni dan budaya.
Dicky Panjaitan selaku Operation Manager Artotel Thamrin Jakarta mengatakan, “Kami sangat menyambut baik kerjasama yang terjalin dengan Alun Alun lndonesia untuk menyelenggarakan pameran ini karena kami memiliki kesamaan visi dan misi untuk terus mendukung produk lokal melalui seni dan kreatif. Selain itu pameran ini sangat cocok dilakukan dalam rangka menyambut bulan Ramadan agar para tamu hotel dapat merasakan nuansa hotel yang berbeda. Kami berharap, melalui pameran Flux & Flex, para tamu hotel dapat terinspirasi dari karya-karya tersebut.”
Pincky Sudarman selaku CEO PT Alun Alun Indonesia Kreasi juga menambahkan, “semoga dengan diselenggarakan nya pameran ini, masyarakat semakin pandai dan mengerti tentang kekayaan wastra nusantara. Kami berharap masyarakat juga akan semakin mencintai hasil kebudayaan yang kita punya. Alun Alun Indonesia sebagai destinasi berbelanja akan terus berusaha menjadi motivator bagi para perajin di Indonesia agar terus berkreasi dengan wastra tradisional yang jumlah nya sangat banyak itu.”
Local brands yang dihadirkan dalam pameran ini adalah Citra Lawas, Batik Arimby, Sumba Art, MSW Textile, Kekean Batik, Kanawida, Isam Tenun dan Rumah Songket.
