Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno dengan menggandeng KAHMIpreneur menggelar program bantuan beasiswa untuk para pelajar dari kalangan anak pedagang kecil. Program beasiswa istimewa ini merupakan program gelombang kedua, setelah tahun lalu program serupa cukup sukses diselenggarakan.
Menparekraf mengatakan, bantuan beasiswa ini merupakan bantuan kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan biaya sekolah anak-anak yang orang tuanya merupakan pedagang kecil. Sebab, para pedagang kecil terdampak keras pandemi Covid-19.
“Hari ini merupakan gelombang berikutnya dari pemberian beasiswa yang terus kita tingkatkan sebagai bantuan kemanusiaan bagi para pedagang kecil, untuk bisa memenuhi kebutuhan biaya sekolah dari siswa-siswanya,” ujar Menparekraf dalam sambutannya di acara ‘Penyerahan Beasiswa SD, SMP, SMA dan Mahasiswa oleh Menparekraf’ yang dilaksanakan pada hari Minggu (8/8).
Total kuota beasiswa yang diberikan yaitu untuk 1.000 pelajar yang sudah diseleksi dari 34 provinsi. Dengan sasaran dari penerima beasiswa ini adalah pelajar SD, SMP, SMA, Mahasiswa dan anak yatim karena terdampak pandemi Covid-19.
Sedangkan para pelajar yang layak mendapatkan beasiswa ini difokuskan untuk para pelajar dari anak pedagang kecil, belum tersentuh bantuan, terdampak pandemi Covid-19 serta aktif belajar secara virtual selama pandemi Covid-19.
Menparekraf juga mengungkapkan, penerapan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegaiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 untuk menekan penyebaran Covid-19 juga turut berdampak pada penghasilan pedagang kecil. Otomatis anak-anak dari keluarga tersebut juga terkena imbasnya untuk pendidikan.
“Pada saat kami membuka melalui online ternyata peminatnya begitu banyak dan oleh karena itu sekarang kita sedang menghitung secara menyeluruh konfehersif agar beasiswa yang diberikan oleh kami ini tepat sasarannya, tepat manfaatnya dan tepat waktu, itu yang ingin kami lakukan agar beasiswa ini bisa benar-benar menyentuh yang membutuhkan,” terangnya.
Sandiaga juga mengajak, Kahmipreneur dan pengusaha-pengusaha lain untuk turut bergabung dalam program bantuan beasiswa ini. Dengan begitu, para pelajar yang orang tuanya terdampak pandemi Covid-19 bisa terus bertahan untuk memberikan pendidikan terbaik kepada anaknya.
“Harapannya kamipreneur ini bisa hadir bersama-sama dengan donatur, dengan pengusaha-pengusaha sukses untuk memberikan inspirasi dan bantuan bagi siswa-siswa pedagang kecil yang terdampak,” kata Menparekraf.
Selain memberikan beasiswa untuk pelajar SD, SMP, SMA dan Mahasiwa, Menparekraf dan KAHMIpreneur juga memberitakan paket bantuan beasiswa khusus untuk anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal karena Covid-19.
“Ada paket bantuan khusus yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 dan beberapa seperti di Kediri Jawa Timur sudah kami lakukan penyerahan secara virtual,” paparnya.