Lifestyle

Literasi Digital Sulawesi 2021: Aman di Dunia Maya Karena Cermat & Waspada Berinternet

Rangkaian Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 15 September 2021 di Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Webinar dengan tema  ‘Tips & Trik Menghindari Kejahatan di Ruang Digital’ ini diikuti oleh 621 peserta dari berbagai kalangan usia dan profesi.

Program kali ini menghadirkan Arie Mega sebagai moderator beserta empat narasumber yang terdiri dari dosen Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR & anggota Japelidi, Lamria Raya Fitriani; Co-Founder Prodigi Digital Agencies, Andi Mauraga; CEO Jelajah Sultra & Ketua Harian Genpi Sultra, Rahman Jasmanto Ashari; serta pemengaruh, Yoshua Richard. Rangkaian Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa.

“Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.

Pemateri pertama, Lamria, membawakan materi kecakapan digital bertema ‘Tips Memilih Aplikasi Dompet Digital yang Aman dan Terpercaya’. Menurut dia, dalam memilih dompet digital, kenali dulu masing-masing karakteristik tiap aplikasi dompet. Selanjutnya, pilihlah yang sesuai kebutuhan dan tujuan lantas batasi penggunaannya agar tak boros atau berlebihan.

Berikutnya, Andi Mauraga menyampaikan materi etika digital berjudul ‘Memahami Aturan Transaksi Digital’. Ia mengatakan, dalam bertransaksi daring, penting bagi kita untuk memahami Peraturan BI dan UU ITE yang melingkupi penggunaan serta perlindungan data hingga pemeliharaan serta peningkatan keamanan siber. Ini dilakukan untuk mencegah pencurian data, melindungi privasi, serta menjaga reputasi pelaku transaksi digital.

Sebagai pemateri ketiga, Rahman membawakan tema budaya digital tentang ‘Etika Pelayanan dalam Berbisnis Digital’. Menurut dia, pelaku bisnis digital harus komunikatif, jujur, detil menyampaikan informasi, rendah hati, dan terbuka terhadap kritik dalam melayani pembeli. Selanjutnya, lakukan perbaikan dan penyempurnaan terus-menerus terhadap layanan produk.

Adapun Yoshua, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema keamanan digital mengenai ‘Tips dan Trik Menghindari Penipuan Digital’. Ia mengatakan, berbagai penipuan daring mulai dari pengelabuan sampai peretasan bisa dihindari dengan beberapa tips, seperti memperkuat kata sandi serta merahasiakan OTP, informasi, dan data pribadi. Selain itu, waspadai tautan mencurigakan, gunakan aplikasi resmi, serta selalu perbarui sistem dan antivirus.

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, moderator melanjutkan acara dengan sesi tanya jawab. Salah satu pertanyaan menarik peserta adalah tentang mengapa masih ada penjual yang tidak jujur di lokapasar dan bagaimana sanksinya. Narasumber menjelaskan bahwa hal tersebut bisa terjadi karena tingginya persaingan, sehingga dia tak beretika dalam bisnis daring. Akibatnya, kepercayaan terhadapnya rendah dan usahanya tak bisa berkembang.

Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan edukatif. Dalam webinar kali ini, panitia menyediakan hadiah berupa uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.

Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *