Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Sulawesi Selatan, Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif (Menparerkaf), Sandiaga Salahuddin Uno menyempatkan untuk hadir langsung di Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Tamalanrea.
Di Unhas ini, Menparekraf menyaksikan penandatanganan kerjasama ‘Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif’ antara Unhas dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang digelar pada hari Jumat (18/6).
Adapun penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ini dilakukan Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani dengan Rektor Universitas Hasanuddin Makassar Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A..
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjalin kerja sama dengan Universitas Hasanuddin Makassar dalam upaya meningkatkan kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Tampak hadir dalam kesempatan ini yaitu; Rektor Unhas, Prof. Dwia Ariestina Pulubuhu; Ketua Majelis Wali Amanat, Komjen Pol. Syafruddin; Ketua Senat Akademik, Ketua Guru Besar, Dekan dan Civitas Akademika Unhas.
Menparekraf usai acara penandatanganan, mengatakan, pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan akan menjadi tumpuan ke depan. Khususnya di era adaptasi kebiasaan baru pascapandemi Covid-19 sehingga dibutuhkan kebijakan-kebijakan yang tepat manfaat, tepat sasaran, dan tepat waktu.
Dan bersama Unhas Makassar kedepan pihaknya akan berupaya menghadirkan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan. Ekonomi yang terbuka untuk kebangkitan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
“Oleh karena itu pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan akan menjadi tumpuan sehingga kebijakan-kebijakan yang tepat manfaat, tepat sasaran, dan tepat waktu bisa tereksekusi dengan baik,” terangnya.
Pengembangan sumber daya manusia dikatakan Menparekraf menjadi salah satu faktor kunci.
“Kami baru saja menandatangani kesepakatan dengan Universitas Hasanuddin Makassar. Kemenparekraf akan mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya dalam pendekatan pembangunan sumber daya manusia. Covid-19 ini memaksa kita meningkatkan keterampilan-keterampilan berkaitan dengan akselerasi digitalisasi dan juga adaptasi protokol kesehatan,” jelas Menparekraf.
“Unhas merupakan salah satu sumber lahirnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. Pada era tahun 1990-an ada sosok Prof. Achmad Amiruddin yang pernah menjabat sebagai Rektor dan Gubernur Sulawesi Selatan serta Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Dirinya sangat menginspirasi dengan konsepnya yang terkenal, yakni ‘PETIK OLAH JUAL’, sebuah gagasan terkait transformasi ekonomi dan inovasi industri yang berdaya saing,” lanjut Menparekraf.
Unhas Sumber Lahirnya Tokoh-Tokoh Nasional
Sedikit kilas balik pada awal masa Reformasi, Unhas pun turut melahirkan tokoh nasional seperti Prof. Basri Hasanuddin (yang pernah menjabat sebagai Rektor serta kemudian dipercaya oleh Presiden RI saat itu, Gus Dur menjadi Menteri Kordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra).
Tentu saja yang paling fenomenal, yaitu, H. M. Jusuf Kalla, dirinya pernah menjabat sebagai Ketua Umum IKA Unhas dan telah mengisi perjalanan kepemimpinan bangsa ini dalam kurun waktu 20 tahun ini. Kini, beliau pun masih dipercaya sebagai Tokoh Perdamaian Dunia dan Ketua Dewan Masjid Indonesia serta Ketua Umum Palang Merah Indonesia.
Dalam Kebijakan Kampus Merdeka menuntut mahasiswa Unhas haruslah mampu membangun karakter dan jati dirinya, serta menjadi creative thinkers, creative leaders, agent of change dan pemimpin gerakan nasional & ekonomi.
“Kita semua optimis Indonesia akan mampu menjadi bangsa yang kuat, maju dan menjadi pemenang dalam percaturan ekonomi dunia,” tegas Ketua Majelis Wali Amanat Unhas, Komjen Pol. Syafrudin.
“Inilah saat yang tepat kita wujudkan sinergi dan kerjasama untuk Kemajuan Indonesia,” tutupnya.