Lifestyle

Literasi Digital Sulawesi 2021: Tangkal Hate Speech dengan Terampil Berinternet

Sebanyak 952 peserta mendaftarkan dirinya untuk mengikuti Rangkaian Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ yang diselenggarakan secara virtual di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 6 Oktober 2021.

Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah ‘Jangan Asal Komentar, Kikis Ujaran Kebencian’.

Program kali ini menghadirkan empat narasumber, yaitu Presenter TV, Anastasya Lensun; CEO Karya Anak Sangihe/Komunitas Pengembangan Sistem Berbasis IT, Oktavianus Lumasage; pendiri Tentangpuan.com, Neno Karlina Paputungan; dan Presidium Hoax Crisis Centre Borneo, Reinardo Sinaga. Adapun moderator adalah Desmona Chandra. Rangkaian Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi menargetkan 57.550 peserta.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Selanjutnya, sesi materi dibuka oleh Anastasya dengan paparan kecakapan digital bertema ‘Positif, Kreatif dan Aman di Internet’.

Anastasya mengimbau, pahamilah aturan dan perundangan yang mengatur kehidupan digital, semisal menghindari unggahan menyinggung SARA, pornografi, dan aksi kekerasan dalam beropini lewat media sosial. Penting juga untuk mengontrol durasi bermedia sosial.

“Idealnya, 30 menit per hari. Itu sudah efektif dan efisien,” ungkapnya.

Berikutnya, Oktavianus menyampaikan materi etika digital berjudul Do’s and Don’t’s dalam Digital Ethics dan Digital Content. Ia mengatakan, penerapan etika dalam dunia maya diperlukan untuk membangun jejak digital yang positif, kehidupan dunia maya yang harmonis, dan saling menghargai. Karenanya penting untuk memanfaatkan media digital guna menyalurkan hal-hal positif seraya menangkal hal-hal buruk yang bertebaran agar tercipta generasi cerdas, terampil, inovatif, kritis namun tetap menjunjung tinggi norma-norma kemanusiaan.

Pemateri ketiga, Neno, membawakan tema budaya digital tentang ‘Penggunaan Bahasa yang Baik dan Benar di Dunia Digital’. Menurut dia, bahasa yang kita gunakan, mencerminkan karakter dan kepribadian kita. Penggunaannya yang kurang tepat dapat memberikan kesan yang buruk kepada orang lain, sehingga menimbulkan teguran, peringatan, bahkan pemblokiran terhadap kita.

“Penting untuk memperhatikan lawan bicara, menjaga perasaan dan emosi, menggunakan tanda baca dan emoticon yang sesuai, serta teliti sebelum berbagi,” pesannya.

Adapun Reinardo, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema keamanan digital mengenai ‘Keamanan Digital’. Ia mengatakan, keamanan yang sempurna dan permanen adalah mitos, tak ada solusi tunggal untuk menjaga keamanan digital kita. Namun, ancaman keamanan digital bisa kita hadapi dengan memahami ancaman tersebut dan selalu teliti serta waspada saat berinternet.

“Gunakan verifikasi dua langkah, perkuat kata sandi, dan periksa atau telusuri akun yang tak kita kenal,” ungkapnya.

Selanjutnya, moderator membuka sesi tanya jawab yang disambut meriah oleh para peserta. Selain bisa bertanya langsung kepada para narasumber, peserta juga berkesempatan memperoleh uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.

Salah satu pertanyaan menarik peserta di antaranya tentang apa yang perlu diperhatikan dalam bermedia sosial agar tak timbul perselisihan. Narasumber menjelaskan bahwa yang terpenting, gunakan bahasa yang sopan, pahami karakteristik pemirsa atau lawan bicara, cek ulang informasi sebelum menyebarkan, serta tahan diri, kontrol, dan jaga emosi saat bermedia sosial.

Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, silakan kunjungi https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *