Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, sistem imun tubuh memang harus dijaga sebaik mungkin agar dapat menjadi sistem pertahanan atau kekebalan bagi tubuh. Dan guna menjaga imun tetap baik di masa pandemi, vaksinasi merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam menangani masalah Covid-19 agar masyarakat menjadi lebih produktif menjalankan aktivitas keseharian.
Karena itulah Kampoeng Kopi Banaran dan PTPN IX berkolaborasi bersama PHRI Kabupaten Semarang dan Komando Daerah Militer IV/Diponegoro (Kodam IV/Diponegoro), mengadakan program Corporate Social Responsibilities (CSR) Vaksinasi dengan tema ‘Vaccine In The Sky‘ – Kampoeng Kopi Banaran.
Program ini targetkan 2.000 dosis vaksin yang akan diberikan dalam waktu dua hari yakni pada tanggal 22-23 Juli 2021 kepada pelaku pariwisata, karyawan Kampoeng Kopi Banaran dan PTPN IX beserta keluarga, termasuk masyarakat sekitar. Pemberian vaksinasi dilakukan langsung oleh tenaga kesehatan dari Komando Distrik Militer 7014 Salatiga.
“Sebagai salah satu pelaku Pariwisata, kami merasakan langsung dampak dari kebijakan terkait pandemi. Karena itu kami mendukung program pemerintah untuk melakukan percepatan vaksin untuk memutus mata rantai Covid-19. Harapannya dengan pemberian vaksin ini, industri Pariwisata di Kabupaten Semarang bisa bangkit kembali dan memberikan kontribusi postif untuk tanah air,” jelas Frina Bonita selaku General Manager Kampoeng Kopi Banaran.
Tak seperti biasanya, vaksinisasi umumnya dilakukan secara indoor dan dilakukan di pusat kesehatan. Namun, kali ini vaksinisasi dilakukan di tengah perkebunan kopi dengan keindahan panorama Rawa Pening dan tujuh pegunungan. Hal ini semata bertujuan agar masyarakat yang meragukan atau takut untuk divaksin bisa lebih tertarik datang sehingga membantu relaksasi dan mengurangi stres.
Sebagai langkah antisipasi kerumunan, pada program ini diberlakukan sistem Waiting List & Bacth untuk kedatangan peserta vaksin. Sistem tersebut juga didukung dengan alat Visitor Account yang di-update secara real time. Per-bacth peserta vaksin juga dihimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Selain men-support program pemerintah, setelah vaksinisasi kepada pelaku pariwisata (Restoran, Hotel dan DTW Kabupaten Semarang), kami berharap hal ini dapat memberikan dampak positif untuk kebijakan pariwisata di masa pandemi. Selain pemberian vaksin, Sektor Pariwisata khususnya di Kabupaten Semarang juga sudah mengantongi Sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environmental sustainability (CHSE). Sehingga pariwisata di Kabupaten Semarang dapat bangkit secara sehat, aman dan nyaman untuk dikunjungi.” ujar Fitri Rizani selaku Ketua PHRI Kabupaten Semarang.