Lifestyle - Nusantara

Inilah Tips & Trik Menikmati Work form Bali Tanpa Ribet

Saat ini tren Work From Bali (WFB) sedang meningkat di tengah situasi pandemi di Indonesia. Bahkan program ini datang dari pemerintah untuk mendorong perekonomian di Bali yang sebagian besar pemasukannya berasal dari industri pariwisata.

WFB ini pun cenderung aman dikarenakan hingga tanggal 4 Juni lalu, sudah 44,18% pekerja di Bali sudah mendapatkan vaksinasi dan masih berlangsung hingga saat ini.

Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Program ini akan diadakan bertahap dan akan dimulai dari Juli 2021.

Tentunya pengalaman WFB akan menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan karena bisa bekerja sambil menikmati keindahan pulau dewata ini. Terlebih lagi untuk kita yang sudah rindu untuk bepergian dan berlibur.

Bayangkan Anda bekerja dengan pemandangan lautan dan hembusan angin sepoi-sepoi, juga bisa menikmati kelezatan makanan dan jajanan Bali yang sangat nikmat. Setelah bekerja, berkesempatan pula meluangkan waktu untuk mengunjungi tempat wisata terutama bermain di pantai-pantainya yang indah.

Mungkin Anda adalah salah satu orang yang sedang merencanakan WFB. Selagi sedang merencanakannya, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan!

  1. Rencanakan keuangan secara detail

Sama seperti ketika kita ingin berlibur, WFB pun membutuhkan perencanaan keuangan yang matang, terutama untuk kamu yang merencanakan untuk tinggal di Bali lebih dari seminggu. Karena tidak hanya penerbangan dan penginapan saja yang memerlukan budget besar, tetapi makan, jasa mencuci pakaian, transportasi, dan hiburan.

Jangan lupa sisihkan budget untuk tes Covid-19, seperti PCR atau Swab Antigen untuk memantau kesehatan kita dan memastikan kita tidak terpapar virus Covid-19 saat pergi dan pulang. Namun, untuk menghemat, jangan lupa cek berbagai promo yang tersedia.

Perencanaan keuangan ini sangat penting agar nantinya kita tidak mengeluarkan biaya yang tidak diperlukan. Jika kita bisa merencanakan keuangan dengan baik, kita pun akan tahu berapa banyak target dana yang diperlukan dan berapa banyak yang harus kita sisihkan untuk mencapai target tersebut.  Sehingga, pada saat nanti di Bali, kita tidak perlu pusing untuk memikirkan keuangan lagi.

  1. Cari tahu daerah Bali mana yang aman untuk dikunjungi

Saat WFB, kita tidak mungkin hanya bekerja saja, tetapi pasti akan menyempatkan diri untuk berlibur dan mengunjungi tempat wisata. Bali sangat kaya akan tempat wisata yang indah yang wajib untuk dikunjungi.

Namun, kita tetap harus tahu destinasi wisata Bali mana yang tergolong aman dan mana yang tidak demi keselamatan bersama. Jangan sampai WFB ini malah membawa petaka.

Pastikan destinasi wisata yang kalian pilih bebas dari zona merah dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kalian juga bisa tahu tempat tersebut aman jika mereka sudah mendapatkan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental sustainability).

Sejauh ini, Nusa Dua terpilih sebagai lokasi program WFB karena mempunyai sistem single management, yang artinya daerah tersebut lebih terkendali dan terawasi.

  1. Pilih akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan dan budget

Akomodasi merupakan unsur terpenting dari WFB karena kita akan menempati dan tinggal di sana untuk waktu yang cukup lama. Apalagi, tujuan utama dari WFB adalah bekerja. Maka dari itu, tentu saja fasilitas yang bisa mendukung kita bekerja penuh selama di sana dan sesuai budget menjadi hal terpenting untuk dipertimbangkan.

Pilihlah akomodasi yang mempunyai kamar atau tempat bekerja yang nyaman dan tentunya dilengkapi dengan fasilitas Wifi yang kencang. Jangan lupa pilih akomodasi yang berlokasi strategis dan sudah terjamin kebersihan dan keamanannya.

Seperti akomodasi RedDoorz yang menawarkan penginapan dengan kualitas yang terjamin dan budget yang terjangkau. Ditambah lagi akomodasi-akomodasi RedDoorz sudah tersertifikasi HygienePass, program sertifikasi untuk akomodasi dan perhotelan, terutama bagi mitra properti RedDoorz, seperti ‘RedDoorz near Nusa Dua Beach‘.

  1. Buat jadwal kerja agar tetap profesional

Poin ini ingin mengingatkan kembali bahwa WFB tetap mengutamakan pekerjaan. Hanya saja berbeda tempat dari yang sebelumnya hanya di rumah saja. Tentunya akan ada banyak hambatan selagi kita bekerja jauh dari rekan-rekan kantor kita. Mungkin saja kita terdistraksi dengan suasana liburan di Bali, sehingga mengganggu pekerjaan atau mungkin ternyata bekerja yang tidak ada batasan waktu, sehingga tidak bisa menikmati Bali.

Untuk itu, membuat jadwal bekerja membuat kegiatan dan waktu menjadi seimbang. Anda tetap bisa bekerja secara profesional dan juga bersenang-senang menikmati Bali.

“Sebagai platform multi-brand akomodasi dan perhotelan terbesar di Asia Tenggara, RedDoorz tentu mendukung program pemerintah yang berkaitan dengan meningkatkan industri pariwisata di Indonesia. Kami dukung dengan memberikan rasa aman dan nyaman dengan adanya sertifikasi HygienePass di setiap akomodasi RedDoorz. RedDoorz pun hadir untuk masyarakat Indonesia di mana saja untuk memenuhi kebutuhan akomodasinya,” kata Vice President of Operations RedDoorz, Adil Mubarak.


RedDoorz juga mendukung industri pariwisata Indonesia dengan menghadirkan promo yang menarik, ‘Xtra Comfy, Xtra Saving’ dengan kode promo ‘XTRAHEMATNYA‘. Dengan kode promo ini bisa memberikan potongan Rp40,000 untuk semua akomodasi yang dipesan melalui situs dan aplikasi resmi RedDoorz untuk periode pemesanan 14-20 Juni 2021 dan untuk menginap pada periode 14-30 Juni 2021.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *