Saat ini maskapai asal Jepang, Japan Airlines (JAL) ternyata sudah mulai membuka lagi rute penerbangan Indonesia – Jepang. Jika sebelumnya berangkat setiap hari, di pasca Covid-19 ini JAL hanya terbang seminggu sekali saja.
“Mulai tanggal 1 Juni, perjalanan dengan menggunakan JAL harus disertai dengan masker,” bunyi pengumuman pada situs resmi JAL.
Penerapan pengurangan kapasitas di dalam pesawat pun sudah dilakukanoleh JAL, dengan hanya boleh membawa penumpang berjumlah sekitar 50% dari kapasitas sebenarnya.
“Kita melakukan pembatasan kursi kosong di pesawat,” ujar Muhamad Agil Saputra selaku Passenger Sales & Marketing Executive JAL.
 |
Untuk penerbangan domestik dengan Boeing 737, JAL membiarkan satu kursi kosong yang berada di tengah. Sedangkan untuk penerbangan internasional dengan Boeing 787 ke Indonesia, ada dua kursi yang dibiarkan kosong di tengah.
Jepang memang masih menutup akses untuk wisatawan dari Indonesia. Sehingga penumpang dari maskapai ini adalah orang Jepang yang bekerja di Indonesia.
“Penumpangnya semua eskpat dan yang punya permanen residen di Jepang,” jelasnya.
Secara keseluruhan ada sekitar 50% kursi yang laku dari kapasitas yang disediakan. Dan jika tidak ada penumpang, penerbangan ke Indonesia ternyata akan tetap dilakukan.
“Iya terbang juga, karena kargo penuh. Banyak yang kirim barang,” ungkapnya.
 |
Saat ini, jadwal terbang maskapai JAL baru tersedia untuk bulan Juni 2020 saja. Penerbangan penumpangnya pun hanya berlaku untuk rute Narita – Jakarta.
“Penerbangan dari Jepang ke Indonesia tersedia dengan JL725 pada tanggal 5, 12, 19 dan 27 Juni 2020. Sementara dari Jakarta hanya ada JL726 yang tersedia di tanggal 6, 13, 20 dan 28 Juni 2020,” terangnya.
(Source: Detik.com)
