Australia berkomitmen untuk bekerjasama dengan Indonesia mengatasi tantangan Covid-19 dan hari ini (29/5), kedua belah pihak telah membuat perubahan penting pada kemitraan yang akan memperkuat respons terhadap kondisi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.
Australia pun telah mengubah orientasi program pembangunannya di Indonesia untuk merespons langsung Covid-19, termasuk tambahan AU$21 juta untuk mendukung respons kesehatan, kemanusiaan dan ekonomi di Indonesia.
Bekerja dengan sejumlah mitra kesehatan internasional, Australia mendukung Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indonesia untuk mengurangi penyebaran virus dan mengelola dampaknya. Ini termasuk membantu memperkuat pengawasan dan pencegahan penyebaran, meningkatkan kapasitas laboratorium dan meningkatkan perlindungan bagi petugas kesehatan.
“Australia dan Indonesia berada dalam posisi yang baik untuk menghadapi tantangan ini bersama,” ungkap Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan.
“Sebagai tetangga, kerja sama kita sangat penting untuk pengembangan kawasan Indo-Pasifik yang stabil dan makmur,” tambahnya.
Dampak Covid-19 terhadap berbagai lapisan masyarakat di Indonesia sangat signifikan. Bersama-sama, Australia dan Indonesia siap mendukung peningkatan penyampaian program perlindungan sosial Indonesia dan bekerja dengan sejumlah mitra masyarakat madani – termasuk NU, Muhammadiyah dan Palang Merah Indonesia untuk memastikan kelompok yang paling rentan, terutama perempuan dan anak perempuan, dapat mengakses dukungan dan mencari alternatif peluang kerja.
Untuk memastikan Indonesia dapat kembali ke lintasan pertumbuhan ekonominya, kami membantu memberikan saran kebijakan ekonomi kepada tingkat pemerintahan tertinggi; mempercepat proyek infrastruktur untuk merangsang pertumbuhan; mengadaptasi pendidikan menjadi pembelajaran online dan di rumah; dan membantu petani mempertahankan produksi untuk menopang persediaan makanan. Kami juga mendukung pekerjaan Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia di banyak bidang ini.
Menteri Luar Negeri Australia dan Menteri untuk Perempuan, Senator Marise Payne, bekerja dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menggelar dialog virtual kawasan untuk memastikan Australia dan Indonesia berkontribusi pada pemulihan kawasan dari krisis Covid-19.

“Australia dan Indonesia memiliki sejarah saling membantu satu sama lain di masa-masa sulit,” terang Quinlan.
“Bersama-sama kita dapat membantu menanggapi Covid-19 dan membangun masa depan yang lebih kuat untuk lingkungan kita,” lanjutnya.
Secara total, Australia telah mengalihkan lebih dari AU$280 juta dari program pembangunan globalnya untuk mendukung kebutuhan medis dan kemanusiaan yang kritis di negara-negara tetangganya di kawasan Pasifik, Timor-Leste dan negara-negara mitra lainnya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.