Kepopuleran Bubble Tea dewasa ini tak dipungkiri tak hanya menjadi favorit bahkan sudah mulai menjadi bagian dari trend dan gaya hidup generasi muda Indonesia. Bubble Tea atau yang memiliki nama beken, Boba ini untuk pertama kalinya di Indonesia akan dirayakan dengan sebuah festival meriah yang diberinama Boba Fest.
Boba Fest siap digelar mulai hari ini, Rabu (25/9) sampai dengan hari Minggu (29/9) berlokasi di Mall Gandaria City Jakarta. Festival kreasi sajian Boba ini ternyata menjadi yang kedua digelar di dunia setelah di New York, Amerika Serikat, pada tahun 2017 lalu.
Pada gelaran Boba Fest ini terdapat 26 tenant yang berpartisipasi, bahkan diantaranya merupakan merek-merek yang eksis cukup lama di Indonesia, seperti Chatime dan Share Tea, hingga merek yang masih belum masuk di Indonesia, yakni Daboba.
Antrean panjang tak terhindarkan di depan sejumlah tenant, terutama yang populer saat ini, di antaranya Tiger Sugar, Kokumi, dan Daboba. Beberapa bahkan kehabisan produk yang akan dijual sebelum pukul 16.00 WIB. Tak hanya diisi tenant, area festival juga menyediakan sejumlah spot Instagramable bagi para pengunjung. Ada kolam boba, gelas boba raksasa, hingga bean bag warna-warni bakal memanjakan mata yang hadir setelah mengantre cukup panjang.
General Manager Mall Gandaria City, Lili Mulyadi menjelaskan, animo masyarakat atas kreasi boba masih tinggi. Di sisi lain, banyak tenant yang berkaitan dengan dessert asal Taiwan itu tak tertampung di mall tersebut.
“Terlalu banyaknya franchise boba yang berminat masuk ke Gandaria City ini tapi akhirnya tak tertampung. Akhirnya kita berpfikir kenapa enggak buat Boba Festival saja. Kita undang semua tenant yang di Gandaria City maupun yang belum ada tempat di sini. Kami yakin crowd-nya cukup tinggi,” ujar Lili dalam jumpa pers kepada Travelmaker.ID, pada hari Rabu (25/9).
Sementara itu, Fanny Low selaku Direktur Pusat Informasi Wisata Taiwan di Jakarta, menyebut boba kini menjelma jadi bagian upaya diplomasi Taiwan. Banyak wisatawan mancanegara, khususnya dari Malaysia, Singapura, dan Jepang, datang ke sana untuk mencicipi boba dari tanah asalnya.
“Image Taiwan masih belum terlalu populer di Indonesia, dibandingkan dengan Jepang misalnya. Hanya 40% yang memilih Taiwan sebagai destinasi wisata. Sementara, boba kini jadi ikon populer di Indonesia,” ungkapnya.
“Sudah waktunya masyarakat Indonesia yang menggandrungi boba mulai diberikan informasi bahwa minuman kesukaannya tersebut sebenarnya berasal dari Taiwan dan marilah berkunjung ke Taiwan,” tambahnya.
Sejarah Singkat Boba dari Taiwan
Boba pertama kali diciptakan oleh Liu Han Chieh, yang awalnya memiliki kedai teh Taiwan bernama Chun Shui Tang di Taichung. Bersama dengan manajer pengembangan produknya, Lin Hsiu Hui, keduanya memiliki ide untuk menggabungkan es teh dengan boba yang oleh masyarakat sekitar dikenal dengan fen yuan pada sekitaran tahun 1987.
“Fen yuan itu dessert khas Taiwan yang berbentuk puding tapioka manis yang biasanya disajikan dengan air gula dingin. Karena suka, mereka kemudian mencampurkannya. Awalnya cuma untuk senang-senang dan dibagikan ke semua kerabat. Ternyata, semua orang menyukainya,” ujarnya.
Fakta menarik, menurut Fanny Low saat ini terdapat sekitar 45 brand boba tersebar di seluruh Taiwan. dan tahukah Anda travelers bahwa 20 di antaranya sudah membuka cabang di Indonesia dengan merek yang sama seperti di Taiwan maupun dengan nama yang di-rebranding. Keren!