Home Nusantara Dukung Kebangkitan Pariwisata, Menparekraf Sandiaga Serahkan 42 Set Sprei kepada Homestay di Desa Wisata Nusa

Dukung Kebangkitan Pariwisata, Menparekraf Sandiaga Serahkan 42 Set Sprei kepada Homestay di Desa Wisata Nusa

written by Admin October 26, 2021
Dukung Kebangkitan Pariwisata, Menparekraf Sandiaga Serahkan 42 Set Sprei kepada Homestay di Desa Wisata Nusa

Sebuah destinasi wisata yang baik dan mudah digemari wisatawan adalah yang mampu memberikan pelayanan terbaik, begitu juga dengan lokasi penginapan strategis serta bersih dan nyaman. Bila telah nyaman maka wisatawan pun berbondong-bondong akan datang.

Dan bila sudah rutin ada kedatangan wisatawan maka ekonomi juga dengan mudah akan bangkit. Hal tersebut yang dilihat oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno sehingga dirinya memberikan 42 set sprei, sarung bantal dan handuk untuk homestay di Desa Wisata Nusa, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

“Saya sengaja memberikan warna putih, karena memang biar terlihat bersih dan juga nyaman. Sehingga wisawatan yang datang bisa merasakan kenyamanan,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan, sebelum kedatangannya sebenarnya Menparekraf sudah melakukan penelusuran melalui tim khusus sehingga apa yang diberikan yaitu seperangkat alat tidur adalah satu hal yang tepat dan dibutuhkan oleh homestay tersebut.

Menparekraf menuturkan, ada 42 homestay yang ada di Desa Wisata Nusa tersebut. Dan lokasi wisata yang ada di Aceh Besar ini merupakan satu diantara gampong di Aceh yang terus bergerak mengembangkan Desa Wisata berbasis masyarakat.

Potensi lokal yang dimiliki terus diramu menjadi berbagai atraksi wisata dengan tujuan utama adalah meningkatkan ekonomi masyarakat dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Yang menarik ke-42 homestay adalah rumah panggung kayu tradisional dengan balutan warna-warni dari swadaya warga Desa Nusa.

Menparekraf mengungkapkan alasan hadiah yang diberikan kepada Desa Wisata Nusa, salah satu alasannya adalah karena pengelola Desa Wisata Nusa yaitu Rubama yang merupakan pejuang wanita untuk Desa Wisata Nusa sejak tahun 2010. Dari informasi yang diterima Menparekraf, Rubama sudah selama 11 tahun berjuang mengembangkan Desa Wisata Nusa dari nol hingga menjadi seperti sekarang ini.

“Karena perjuangannya kini desanya perlahan menjadi salah satu desa wisata yang diminati wisatawan Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Jerman,” tegas Menparekraf.

Menparekraf juga mengungkapkan, Desa Wisata Nusa merupakan Desa Wisata pertama untuk edukasi kebencanaan. Dengan adanya ini maka dipastikan pengembangan Desa Wisata Nusa merupakan semangat baru untuk Desa Wisata berkembang.

“Saya pastikan bantuan yang diberikan itu konkrit dan sesuai kebutuhan,” terangnya.

Rubama mengungkapkan rasa senangnya kepada Menparekraf dengan berkaca-kaca. Dia mengucapkan terima kasih kepada Mas Menteri.

“Saya terharu dan senang dengan apa yang diberikan oleh Mas Menteri, Ini membantu homestay kami menjadi lebih rapi dan bersih,” pungkasnya.

You may also like

Leave a Comment