Nusantara

Pura Taman Ayun di Mengwi, Pesonanya Mampu Menggoda Wisatawan

Bali mendapat julukan Pulau Dewata dan kadang ada yang menyebutnya sebagai Pulau Seribu Pura. Sebagai wilayah yang mayoritas penduduknya beragama Hindu, sangat wajar bila ditemui ada begitu banyak Pura di seantero Bali.

Bahkan dari beberapa sumber menyatakan bahwa sebenarnya di Bali bukan hanya ada ribuan Pura akan tetapi jumlahnya bisa mencapai puluhan ribu Pura di seluruh Pulau Dewata. Pura pun menjadi salah satu daya tarik utama Bali di mata wisatawan nusantara (wisnus) dan terlebih lagi bagi wisatawan mancanegara (wisman).

Ada beberapa Pura, yang selama ini sudah cukup mampu menarik perhatian wisnus dan wisman, diantaranya :

  • Pura Tanah Lot
  • Pura Luhur Uluwatu
  • Pura Ulun Danu Beratan Bedugul
  • Pura Tirta Empul Tampak Siring
  • Pura Taman Sarswati Ubud
  • Pura Gunung Lebah Campuhan Ubud
  • Pura Gunung Kawi
  • Pura Besakih
  • Pura Goa Lawah Klungkung

Nama-nama Pura tersebut telah menjadi sangat populer karena keberadaannya mendapatkan sorotan media nasional maupun internasional sebagai objek wisata andalan di Bali. Seluruh Pura ini menjadi semakin terkenal dewasa ini karena keindahan serta keunikan arsitekturnya yang instagramable dan telah viral di berbagai sosial media.

Tetapi ternyata, masih ada satu Pura lainnya yang sekarang ini semakin populer di kalangan wisman. Pura ini bernama Pura Taman Ayun yang terletak di Jalan Ayodya No.10, Mengwi, Kabupaten Badung.

Pura Taman Ayun di Mengwi Punya Banyak Sekali Spot Foto Keren yang Tersebar di Seluruh Komplek Pura

Pura Taman Ayun, Bersejarah dan Instagramable

Pura Taman Ayun memiliki sejarah yang cukup panjang, menurut buku berjudul ‘Negara Mengwi’ karya Henk Schulte Nordholt menyatakan bahwa Pura ini merupakan sebuah Pura yang dibangun oleh Raja Mengwi pada sekitaran tahun 1634 M.

Pelataran Bagian Dalam Pura Taman Ayun di Mengwi

Bahkan, siapa sangka dalam perjalanan sejarahnya, Pura Taman Ayun ini pernah mengalami kerusakan parah. Kerusakan terjadi pada sekitar tahun 1917 ketika terjadi gempa bumi dahsyat yang mengguncang Bali. Kemudian, dilakukanlah proses perbaikan besar-besaran pada tahun 1937 oleh Pemerintah Provinsi dan selanjutnya ada juga proses perbaikan kembali yang dilakukan pada tahun 1949.

Pura Taman Ayun ini merupakan salah satu destinasi wisata religi dan sejarah yang memiliki arsitektur menarik. Sehingga sangat cocok menjadi destinasi wisata digital, karena keunikannya akan membuat siapapun yang melihatnya lewat foto-foto yang tersebar di sosial media, akan merasa tertarik berkunjung.

Pura megah ini berdiri di atas tanah seluas 100 x 250 meter persegi. Di bagian dalamnya, terbagi menjadi pelataran bagian dalam dan pelataran bagian luar yang dipisahkan oleh sebuah kolam. Penampakan yang ikonik dan hanya dapat ditemui di Pura Taman Ayun ini.

Sebuah Kolam Membentuk Huruf U, Mengitari Pelataran Bagian Dalam yang Memisahkannya dengan Pelataran Bagian Luar Pura

Di pelataran bagian dalam, selanjutnya akan terbagi menjadi tiga pelataran. Yang pertama difungsikan sebagai tempat peristirahatan. Lalu, pelataran kedua mempunyai posisi yang lebih tinggi dibandingkan pelataran pertamanya. Di lokasi pelataran kedua inilah ditempatkan 9 buah patung penjaga yang berada di setiap penjuru yang mewakili penjuru mata angin. Usut punya usut, ada sebuah kepercayaan dalam masyarakat penganut agama Hindu bahwa ke-9 patung penjaga tersebut dianggap sebagai simbol Dewata Nawa Sanga.

Lokasi yang Menjadi Area Pelaksanaan Upacara Keagamaan dan Dilarang Keras Wisatawan Memasukinya

Kemudian yang terakhir adalah pelataran ketiga yang terlihat merupakan pelataran dengan posisi yang paling tinggi. Pelataran ini hanya dibuka pada saat pelaksanaan upacara keagamaan.

Satu hal penting yang sangat terlihat nyata, bahwa Pura Taman Ayun ini sangat terawat dan bersih sekali. Seakan tiket masuk sebesar Rp10.000/orang untuk wisnus dan Rp20.000/orang untuk wisman memang dipergunakan sengan sebaik-baiknya untuk mengelola salah satu destinasi digital keren ini secara profesional.

Pengelolaan yang baik inilah yang akan selalu menjadi alasan wisman terus berdatangan karena merasa betah dan nyaman tiap kali menghabiskan waktu di Pura Taman Ayun. Dan sebagai hasilnya, Pura taman Ayun pun semakin dikenal dan trending di kalangan wisman. Buktinya jika kita melihat di sosial media Instagram saja, #PuraTamanAyun sudah mencapai 6.310 kiriman sementara #TamanAyunTemple  sudah mencapai 7.198 kiriman.

Sungguh sebuah pencapaian yang luar biasa bagi Pura Taman Ayun di Mengwi yang belum terlalu lama muncul ke permukaan menjadi slaah satu destinasi wisata Pura di Bali yang ternyata mampu menyihir para wisman dan wisnus dengan pesonanya yang menggoda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *