Asian Games 2018

Pencak Silat AG 2018 : Keren, Pencak Silat Sumbangkan 6 Medali Emas Hari Ini

Cabang olahraga (cabor) Pencak Silat menjadi lumbung medali bagi kontingen Indonesia di Asian Games 2018. Setelah mendulang 8 emas pada Senin (27/8) lalu. Dan Indonesia masih menambah perbendaharaan medali emasnya sampai hari ini, total ada 6 medali emas dipersembahkan para pesilat Indonesia yang turun bertanding di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta.

Emas pertama dari Pencak Silat pada hari ini disumbangkan Sugianto yang turun di final tunggal putra. Sugianto sukses mengumpulkan nilai 471 untuk meraih medali emas disusul pesilat Thailand Ilyas Sadara dengan nilai 460 dan Abad Almohaibid Filipina dengan nilai 455 berhak atas medali perunggu.

Jejak Sugianto diikuti ganda putri Ayu Sidan Wilantari/Ni Made Dwiyanti yang meraih emas setelah mengumpulkan nilai 574. Medali perak menjadi milik wakil Thailand Chanthamunee Saowanee/Choosuwnan Oraya dengan nilai 564. Sedangkan perunggu dibawa pulang ganda Malaysia, Nor Hamizah Abu Hassan/Nur Syazreen A Malik dengan nilai 558.

Menggenapi tunggal dan ganda, regu putri Indonesia mempersembahkan medali emas ketiga dari Pencak Silat pada hari ini, usai meraih nilai terrtinggi 466. Perak dan perunggu masing-masing diraih regu Vietnam (464 poin) dan Thailand (448 poin).

Kemudian menjelang sore hari, pesilat Pipiet Kamelia memastikan medali emas ke-4 bagi kontingen Indonesia dari pencak silat hari ini, setelah menumbangkan pesilat Vietnam Thi Cam Nhi Nguyen pada babak final.

Pipiet menang telak 5-0 atas Thi Cam di kelas D putri (60-65 kg) pada pertandingan yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu sore. Dengan kemenangan ini, Pipiet berhasil membawa medali emas, sementara Thi Cam harus puas dengan medali perak. Selama pertandingan berlangsung, Pipiet berusaha menekan pertahanan lawan dengan melakukan serangan-serangan yang membabi-buta, baik pukulan maupun tendangan.

Bahkan, Pipiet berhasil menjatuhkan lawannya sebanyak dua kali dengan menggunting kaki Thi Cam, yang tampak kewalaham menghadapi serangan. Thi Cam pun tak mau kalah dan berusaha melakukan serangan kepada Pipiet. Thi Cam pun berhasil menjatuhkan Pipiet satu kali. Meskipun, gempuran terus dilancarkan Thi Cam, namun belum mampu menyamakan poin yang diperoleh Pipiet hingga babak ketiga usai. Pipiet pun dinyatakan menang dalam babak final tersebut.

Lalu menyusul Pipiet, ada pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah berhasil meraih emas ke-5 dalam cabang olahraga pencak silat di ajang Asian Games 2018 hari ini, usai mengalahkan pesilat Vietnam Thai Linh Nguyen dengan skor tipis 3-2.

Hanifan berhasil mengalahkan Thai dalam babak final pertandingan pencak silat kelas C putra 55kg-60kg. Di awal babak pertama berlangsung, kedua pesilat bermain aman. Tidak banyak poin yang diperoleh dari lima wasit juri. Namun upaya untuk saling serang meski dilakukan, meskipun tidak banyak poin yang ditorehkan.

Bahkan, keduanya mendapatkan pengurangan satu poin karena melakukan pelanggaran kepada lawannya. Begitu pun di babak kedua dan ketiga, pelanggaran antara kedua pesilat mewarnai pertandingan itu. Hanifan dua kali dijatuhi pelanggaran, sehingga harus mendapatkan pengurangan tiga poin. Di babak ketiga, Hanifan nyaris kalah dari persilat Vietnam tersebut, namun dapat bangkit dan membalikkan keadaan.

Dan yang terakhir, di partai perebutan medali emas nomor Tarung Putri Kelas B (50-55Kg) di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8) sore, Wita Wewey berhasil mengalahkan Thi Them Tran (Vietnam) dengan 5-0. Berkat hasil tersebut Wita Wewey berhasil mempersembahkan medali emas ke-6 hari ini sekaligus menjadi medali emas ke-14 dari cabang pencak silat yang juga merupakan medali emas ke-30 untuk Indonesia di Asian Games 2018 sampai dengan berita ini ditulis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *