Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno merasa terharu begitu dirinya mendengar perjuangan Sanggar Seni Delloid yang ada di Desa Wisata Tipang, Kecamatan Bukitraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara dalam upaya melestarikan kesenian alat musik tradisional sehingga tetap dicintai dan lestari.
Menparekraf menegaskan, saat ini sudah sangat sulit mencari masyarakat yang mau melestarikan budaya asli bangsa ini. Sehingga dirinya mengaku bangga dengan Sanggar Delloid yang masih melestarikan alat musik khas Batak hingga saat ini.
“Ini adalah salah satu upaya dalam mengangakat budaya dan music memang menjadi khas suatu daerah,” jelasnya.
Menparekraf juga menegaskan, dirinya memang sengaja mencari tahu apa tantangan yang dimiliki desa dalam mengembangkan paket wisata dan pembukaan lapangan pekerjaan. Hingga akhirnya dirinya mendapatkan informasi kalau desa sangat membutuhkan alat-alat pertukangan. Alat seperti bor listrik, alat ampelas, ketam listrik, alat pemotong kayu, dan lainnya. Maka dari itu Menparekraf pun ingin turun tangan dalam memberikan dukungan berupa alat-alat tersebut.
Menparekraf juga berharap dengan bertambahnya alat-alat ini, Sanggar Delloid, para pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta anak-anak muda di Desa Wisata Tipang semakin bersemangat melestarikan alat musik tradisional Batak dan bangga memperkenalkannya, tidak hanya ke seluruh Indonesia tetapi juga kepada dunia.
“Kita harapkan ini juga bisa membuka lapangan perkerjaan sehingga bisa bangkitkan ekonomi masyarakat dan desa,” tutupnya.
