Home Nusantara JPAT Kemenparekraf: Tahun 2020 Pariwisata Bertahan & Berbenah

JPAT Kemenparekraf: Tahun 2020 Pariwisata Bertahan & Berbenah

written by Admin December 29, 2020
JPAT Kemenparekraf: Tahun 2020 Pariwisata Bertahan & Berbenah

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2020 yang mengangkat tema ‘Gerak Cepat untuk Bangkit Bersama’ yang digelar secara hybrid bertempat di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, pada hari Selasa (29/12).

JPAT ini dihadiri langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo serta beberapa jajaran deputi Kemenparekraf.

Dalam paparan JPAT-nya, Menparekraf menyoroti kondisi pandemi Covid-19 yang menggerogoti sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) selama hampir setahun ini, dengan menunjukkan data hilangnya 1,42 juta lapangan kerja sektor parekraf, hilangnya pekerja industri pariwisata sebanyak 13,97 juta dan ekraf sebanyak 18,76 juta orang.

Diungkapkannya juga dalam kesempatan yang sama, bahwa hampir sepanjang tahun 2020 kondisi pariwisata Indonesia hanya bisa sekedar bertahan dan berbenah.

“Pariwisata dan ekonomi kreatif mengalami pukulan yang telak hampir sepanjang tahun 2020, kondisi pandemi Covid-19 ini memaksa sektor parekraf kita hanya bisa bertahan dan berbenah,” ungkapnya.

Menparekraf pun menyinggung pencapaian yang telah dilakukan oleh Kemenparekraf selama sektor parekraf terdampak pandemi Covid-19.

“Sesuai dengan amanat Presiden, menghadapi kondisi pandemi ini Kemenparekaf sudah lakukan program-program mulai dari program perlindungan sosial, program padat karya sampai ke program stimulus. Alhamdulillah, walaupun memang belum optimal tapi ini dampaknya sudah mulai dirasakan. Dan ini merupakan kerja keras dari teman-teman di Kemenparekraf dalam merealisasikan program ini seluas-luasnya,” ujarnya.

Setelah mampu bertahan dan kemudian pariwisata dan ekonomi kreatif pun mulai berbenah dengan tetap mengedepankan faktor kesehatan sebagai prioritasnya.

“Kini Kemenparekraf sudah punya program yang bisa menggiring bangkitnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, saya sangat mengapresiasi program sertifikasi Cleanliness, Healthy, Safety and Environment sustainability (CHSE) yang diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya wisatawan domestik terhadap pariwisata,” jelasnya.

Menparekraf, Sandiaga Uno pun tak lupa menekankan bahwa, “kunci keberhasilan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa terus bertahan dan bersiap untuk bangkit lagi tahun 2021 adalah dengan inovasi, adaptasi dan kolaborasi.”

You may also like

Leave a Comment