Home Nusantara Ketua Astindo NTB: WSBK Bawa Manfaat Besar Bagi Pelaku Pariwisata di NTB

Ketua Astindo NTB: WSBK Bawa Manfaat Besar Bagi Pelaku Pariwisata di NTB

written by Admin November 21, 2021
Ketua Astindo NTB: WSBK Bawa Manfaat Besar Bagi Pelaku Pariwisata di NTB

Event berkelas dunia bertajuk World Superbike (WSBK) 2021 berlangsung dari tanggal 19-21 November 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Menariknya kegiatan ini bagaikan pembangkit asa bagi sektor pariwisata di Lombok dan NTB, terlebih sebelumnya telah mengalami puasa panjang akibat gempa bumi yang memporak-porandakan Lombok pada tahun 2018 serta disusul dengan adanya pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020.

Melihat kondisi perekonomian masyarakat yang mengalami kebangkitan signifikan, Sahlan M. Saleh selaku Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) NTB justru menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah.

“Terima kasih kepada pemerintah karena sudah membangun Sirkuit Mandalika ini,” ujarnya saat ditemui oleh awak media, pada hari Sabtu (20/11).

Sahlan pun sempat mengakui jalannya event ini terasa sedikit dipaksakan, karena persiapan dan waktu promosinya yang sangat pendek, namun masih menurut Sahlan, kendati demikian dirinya tetap mengapresiasi gelaran WSBK ini, karena bisa membangkitkan asa para pelaku usaha pariwisata.

“Asa kita itu tumbuh. Usaha kita menjadi hidup. Tadinya karyawan saya sudah tidur-tiduran saja karena tidak ada pergerakan pariwisata tapi sekarang sudah mulai kembali sibuk,” terangnya.

Selama pandemi, menurut Sahlan, tidak sampai 10 anggota Astindo NTB yang berhasil bertahan dari dampak mewabahnya Covid-19.

“Gara-gara pandemi, dari total 68 anggota kini kami hanya tersisa tidak sampai 10 travel agent. Bahkan beberapa anggota ada yang merasa tidak yakin bahwa WSBK akan memberikan perubahan terhadap sektor pariwisata di Lombok, terlebih mereka sekarang sudah fokus pada lini bisnis lainnya,” jelas Sahlan.

Namun kenyataannya, dengan adanya WSBK tingkat kunjungan wisatawan di Lombok meningkat sangat drastis dibanding bulan lalu saat pemerintah menerapkan pembatasan perjalanan akibat pandemi Covid-19. Sahlan pun menyampaikan rasa optimistisnya bahwa keadaan akan semakin membaik, terlebih ketika ajang MotoGP dilangsungkan nanti pada Maret 2022.

You may also like

Leave a Comment