Home Lifestyle Film ‘Stadhuis Schandaal’ Sajikan Cerita Cinta Gelap Seorang JP. Coen

Film ‘Stadhuis Schandaal’ Sajikan Cerita Cinta Gelap Seorang JP. Coen

written by Admin July 24, 2018

Kisah romantika zaman kolonial Belanda di Gedung bersejarah Museum Fatahillah yang dahulu merupakan balaikota pemerintahan Kolonial Belanda diangkat dalam sebuah karya layar lebar.

Film yang berjudul ‘Stadhuis Schandaal’ yang merupakan sebuah produksi dari Xela Pictures siap tayang di bioskop tanah air pada 26 Juli 2018 mendatang. Sebelum tayang, tim produksi terlebih dahulu melakukan bedah isi cerita lewat sebuah acara talkshow.

Acara talkshow sendiri dipandu oleh Maman Suherman sebagai moderator yang berlangsung di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail Jakarta, pada hari Jumat (13/7), dengan narasumber seperti Remy Silado, Sutradara Adisurya Abdi, produser Omar Jusma, music director Areng Widodo, dan Indy, seorang Youtubers.

Film ini menjadi yang perdana bagi sang sutradara Adisurya Abdy setelah rehat panjang selama 14 tahun dari industri film tanah air.

”Saya pernah rasakan bagaimana bikin film di era seluloid dan sekarang ingin belajar lagi di era digital,” jelas Adisurya Abdy.

Dalam acara talkshow itu turut hadir para aktor dan aktris ‘Sara&Fei-Stadhuis Schandaal’ antara lain Tio Duarte, Amanda Rigby, Tara Adia, George Taka, Aty Cancer, Iwan Burnani, Septian Dwi Cahyo, Riki Cuaca dan lain lain.

Meski pemain film ini rata-rata masih pendatang baru, namun nilai-nilai yang diusung dan cerita yang diangkat cukup memiliki nilai sejarah.

Ya, cerita yang diangkat adalah tentang cinta terlarang antara Gubernur Jenderal Batavia Abad 16, JP. Coen dengan seorang gadis bernama Sarah. Nama JP. Coen sendiri sering muncul di buku sejarah sekolah Indonesia sebagai salah satu pimpinan besar VOC. Selama ini nama JP. Coen akrab dengan sejarah namun hampir tak pernah didengar mengenai kisah romansanya pada masa itu.

“Saya mengharapkan generasi tahu akan cerita film ini, tentang cinta dan sejarah. Intinya film ini adalah hiburan yang bersetting sejarah. Tetap menampilkan cerita cinta anak muda, dengan segala romantikanya. Sehingga perlu ditonton oleh generasi milenial,” ujar Omar Jusma selaku produser Xela Pictures.

Film ‘Sara&Fei–Stadhuis Schandaal’ ini ingin menyingkap tabir gelap skandal asmara di lingkungan gedung yang kini dikenal sebagai Museum Fatahilah yang dibangun oleh JP. Coen.

Film Sara & Fe – Stadhuis Schandaal Berani Angkat Cerita Skandal Tokoh Penting VOC di Masa Lalu

”Apakah skandal asmara ini fiksi atau nyata yang pasti karakter tokohnya penah ada saat itu,” kata Remy Silado.

Proses Pengerjaan  Film

“Film ini menawarkan sesuatu yang berbeda dengan format masa kini tanpa meninggalkan unsur historisnya, sehingga memberikan generasi baru untuk banyak mengetahui sejarah yang belum terungkap. Film ini bisa jadi referensi yang bagus buat masyarakat yang ingin mengetahui kisah dibalik Museum Fatahillah yang dahulunya dipakai sebagai Balaikota oleh pemerintah kolonial Belanda,” ungkap Adisurya Abdi saat me-launching film ‘Sarah & Fe, Stadhuis Schandaal’ di Metropole, Cikini, Jakarta Pusat, pada hari Jumat (20/7).

Proses pengerjaan film menggunakan teknologi CGI (Computer Generated Imagery) agar bisa dinikmati oleh penonton generasi masa kini alias kaum milenial.

“Meski dikemas dalam film dan bersifat menghibur, namun kita berusaha mengangkat kisah nyata sejarah yang pernah ada dan tak menghilangkan esensi sejarahnya. Itu yang diharapkan akan bisa mengakomodir penonton dari kalangan milenial,” tandasnya.

Film Stadhuis Schandaal sendiri berkisah tentang seorang mahasiswi bernama Fei yang sedang melakukan riset untuk tugas mata kuliahnya di Musium Fatahillah di kawasan Kota Tua Batavia. Di sini Fei didatangi gadis blasteran Belanda-Jepang bernama Sara, yang tiba-tiba datang secara misterius. Tanpa disadari Fei masuk ke lorong waktu menuju abad ke-16, di masa pemerintahan Gubernur Jenderal Hindia Belanda dijabat oleh Jan Pieterzoon Coen. Dari sini cerita berlanjut semakin menarik dan penuh misteri, yang pastinya akan membuat penonton bertanya-tanya dan semakin penasaran.

Film ini di bintangi oleh aktor dan aktris seperti Amanda Rigby, Tara Adia, Haniv Hawakin, Volland Volt dan Mikey Lie serta pemain pendukung yaitu Anwar Fuady, George Mustafa Taka, Rowiena Umboh, Rensy Millano, Tio Duarte, Septian Dwi Cahyo, Iwan Burnani, Julian Kunto, Aby Zabit El Zufri.

Film Stadhuis Schandaal yang diproduksi oleh Xela Pictures ini siap tayang serentak di bioskop tanah air pada Kamis, 26 Juli 2018.

You may also like

Leave a Comment