Home Lifestyle Taman Impian Jaya Ancol-Pemprov DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Bidadari Jadi Destinasi Budaya Betawi Kelas Dunia

Taman Impian Jaya Ancol-Pemprov DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Bidadari Jadi Destinasi Budaya Betawi Kelas Dunia

written by Admin April 21, 2018

Selama ini Pulau Bidadari dikenal luas masyarakat sebagai salah satu Pulau yang menjadi bagian dari gugusan Kepulauan Seribu, dan jarak Pulau Bidadari ke daratan Jakarta juga merupakan yang terdekat. Kisaran waktu 20 menit yang dibutuhkan untuk dapat mencapai Pulau Bidadari dari titik mula keberangkatan di Dermaga Marina Ancol.

Selama beberapa waktu Pulau Bidadari dijadikan sebagai salah satu daya tarik pariwisata DKI Jakarta. Pihak Taman Impian Jaya Ancol dan Pemprov DKI seakan bersama-sama mempromosikan Pulau Bidadari sebagai salah destinasi ramah lingkungan di DKI Jakarta.

Tetapi melihat potensi besar yang dimilikinya, Taman Impian Jaya Ancol dan Pemprov DKI Jakarta mengapungkan sebuah ide besar guna menjadikan Pulau Bidadari sebagai destinasi wisata yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga berbasis digital dan budaya.

Tema besar yang diangkat sebagai konsep pembangunan Pulau Bidadari ini yaitu ‘The Soul of Batavia’. Semangat bersama antara Ancol dan Pemprov DKI ingin agar siapapun yang datang berkunjung ke Pulau Bidadari merasakan sensasi Batavia zaman dahulu kala, dengan segala keasrian serta budayanya yang menarik.

“Kita tidak tanggung-tanggung membangun Pulau Bidadari ini menjadi destinasi yang kental warna budaya Betawi-nya. Kita punya penginapan yang designnya merupakan gambaran Rumah Khas Betawi dilengkapi dengan eksterior serta interiornya yang menarik. Serta tidak lupa ada banyak jajanan pasar khas Betawi yang semakin menunjukkan  budaya Betawi kepada setiap wisatawan yang datang ke Pulau Bidadari,” jelas C. Paul Tehusijarana selaku Direktur Utama Taman Impian Jaya Ancol, dalam sambutannya dalam acara ‘Seremoni Pencanangan Pulau Bidadari sebagai Destinasi Berbasis Digital dan Budaya’ di Pulau Bidadari, Kep. Seribu, pada Sabtu (21/4).

Tampak Bagian Luar Penginapan yang Didesign Bergaya Arsitektur Rumah Adat Betawi

Benar saja, jajanan pasar khas Betawi memang menjadi daya tarik tersendiri bahkan saat acara pencanangan berlangsung, masih cukup banyak terpantau tamu undangan, pengisi acara, wartawan bahkan Sandiaga Uno sendiri terlihat antusias mencicipi cemilan khas Betawi seperti Kerak Telor, Dodol Betawi, Soto Betawi bahkan sampai Toge Goreng.

Sandiaga Uno Mencicipi Jajanan Pasar Khas Betawi di Pulau Bidadari

Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu, Irmansyah juga terlihat sangat bahagia dengan adanya pencanangan ini. Karena seakan sejalan dengan mimpi besarnya menjadikan Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata kelas dunia di Indonesia.

“Kerjasama antara Pemprov DKI dengan Taman Impian Jaya Ancol ini sangat luar biasa artinya bagi Kepulauan Seribu. Menurut saya dengan adanya kerjasama seperti ini, dan hadirnya destinasi wisata kelas dunia dengan sentuhan budaya dan digital di dalamnya akan membuat investor pun semakin yakin dengan grand design Kepulauan Seribu ke depannya, seperti yang sudah kita rancang,” ungkap Irmansyah.

Dan, sosok yang paling berhasil mencuri perhatian pada rangkaian acara ‘The Soul of Batavia‘ ini adalah Plh. Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno yang hadir ke Pulau Bidadari dengan berenang sekitar 300 meter menuju pinggir pantai lokasi acara berlangsung yang tentu disambut tepuk tangan meriah dari undangan yang sudah terlebih dahulu hadir. Kemudian Sandiaga Uno disambut dengan trandisi Palang Pintu yang merupakan budaya khas Betawi.

Sandiaga Uno juga merupakan sosok yang punya andil besar terlaksananya pembangunan Pulau Bidadari ini menjadi seperti sekarang, yang jadi menarik dengan segala sentuhan digital dan budaya Betawi yang sangat khas.

“Saya apresiasi kerja pembangunan Pulau Bidadari ini, walaupun belum selesai semua, akan tetapi bisa kita lihat bahwa pembangunan berjalan menuju ke arah yang benar. Apalagi, ternyata pembangunan dilakukan dengan memaksimalkan banyak kayu, batu dan lainnya yang merupakan sisa dari bangunan cottage yang dihancurkan dan dipugar. Jadi ada banyak penghematan dilakukan manajemen sekaligus mengurangi polusi sampah akibat pembangunan yang dilaksanakan di sini,” jelas Sandiaga.

Saat ditanya, apa hal besar yang diharapkannya dengan adanya pembangunan Pulau Bidadari menjadi destinasi yang berbasis digital dan budaya adalah demi kebanggaan sebagai masyarakat Jakarta.

Sandiaga Uno Saat Bersantai Mencicipi Ragam Kuliner yang Tersaji Ditemani Jajaran Manajemen Taman Impian Jaya Ancol

“Saya yakin dengan adanya Pulau Bidadari yang dipercantik ini, warga Jakarta akan bangga dengan warisan budayanya yang bisa ditemui salah satunya di Pulau Bidadari. Saya bahkan punya rencana untuk mengajukan permintaan agar Obor Asian Games 2018 dapat dibawa juga melewati Pulau Bidadari. Jadi pembangunan harus dikebut agar saat waktunya tiba, kondisi Pulau Bidadari sudah siap,” kata Sandiaga Uno kepada wartawan.

Sandiaga Uno pun juga sempat menyoroti transportasi menuju ke Pulau Bidadari yang saat ini dinilai masih kurang maksimal jika nanti Pulau Bidadari ingin jadi destinasi wisata kelas dunia.

“Untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia, tentu akses transportasi harus maksimal kita tata bersama, semoga bisa diwujudkan agar tiap jam bisa mengantar wisatawan yang hendak berkunjung ke Pulau Bidadari,” tutup Sandiaga Uno.

You may also like

Leave a Comment