Bulan ini merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar seni yang akan mengunjungi Perth, ibukota Australia bagian Barat. Para seniman dari seluruh penjuru dunia akan berkumpul di Fremantle International Street Arts Festival untuk menghibur para wisatawan selama empat hari berturut-turut, festival ini akan jatuh pada masa libur panjang Paskah – dimulai dari tanggal 29 Maret sampat tanggal 2 April.
Bermula dari budaya lokal Fremantle – budaya mengamen yang dimulai pada tahun 1999, sekarang, jalan-jalan yang berada di Fremantle telah diubah menjadi teater terbuka yang mengagumkan dan unik. Fremantle juga memiliki restoran-restoran, pop bar, maupun kedai-kedai yang mudah ditemukan di sepanjang jalan.
Dikenal sebagai negara bagian terdekat dari Indonesia, perjalanan ke Perth yang merupakan ibukota Australia Barat dapat ditempuh dengan 4,5 jam penerbangan udara dari Jakarta. Selain dikenal sebagai salah satu kota yang paling menarik dan paling nyaman untuk ditinggali, Perth unggul dalam bidang budaya, gaya hidup maupun acara-acara internasional.
Berjarak 30 menit berkendara ke arah Selatan dari Perth, kota pelabuhan yang lebih dikenal sebagai Fremantle, merupakan kota di mana masa lalu dan masa kini berpadu – menciptakan pengalaman budaya yang memperkaya para wisatawan. Fremantle memiliki sejarah maritim, kisah narapidana dan kolonial yang dapat dijelajahi dengan jalanan yang masih kental akan nuansa pelabuhan pada abad ke 19. Sementara itu, pasar dan bar yang ramai pengunjung serta kafe yang berada di sepanjang jalan akan memberikan Anda pengalaman gaya hidup warga lokal.
Diadakan setiap tahun, Fremantle International Street Arts Festival merupakan acara yang wajib dikunjungi pada saat menyambangi Perth pada musim libur panjang Paskah. Di sini, Anda bisa menyaksikan berbagai pertunjukan, yang cocok untuk berbagai umur dan selera. Untuk memperingati hari jadinya yang ke-20, program di tahun 2018 ini merupakan program yang paling menarik dari tahun-tahun yang sebelumnya.
Saksikan Katie Wright Dynamite – wanita dengan berbagai macam talenta, memutar 35 hula-hoops sekaligus pada tubuhnya dan juga aksi menyulap api, pisau dan telur, serta atraksi magis lainnya. Anda juga akan terpikat dengan keahlian sulap dan kemahiran tangan yang mencengangkan dari pemenang Sweden’s Got Talent, Charlie Caper. Saksikan juga keahilan akrobat dan foot jugglers, ditampilkan oleh Kate dan Pasi yang berasal dari Finlandia. Di kala senja, Anda dapat melihat atraksi BirdMen dari Belanda yang menyerbu Esplanade Park.
Jika Anda suka dengan hal-hal yang liar dan sedikit ‘berani’, jangan lewatkan aksi berani Nudes dari National Theatre Company yang berasal dari Inggris.
Acara lainnya yang tak kalah menarik dan layak disaksikan :
- Angus & Julia Stone at the Fremantle Arts Centre
Baru saja pulang dari tur di Amerika Serikat, Eropa dan Inggris, Angus & Julia Stone kembali ke Australia pada Sabtu, 26 Mei 2018. Mempromosikan album teranyar mereka, Snow, nikmati pertunjukan alunan musik lembut nan merdu khas kedua bersaudara ini.
- The Killers at Perth Arena
Band rock yang terkenal di seluruh dunia ini akan tampil di tujuh arena pertunjukan, termasuk Perth Arena tanggal 1 Mei 2018, pada tur Australasia terbesar mereka hingga saat ini. Band ini melakukan tur dalam perayaan album studio kelima mereka Wonderful Wonderful (rilis pada tanggal 22 September melalui Island Records / Universal Music Australia).
- The Hills of Artisan
The Hills Artisans of Western Australia akan memamerkan dan menjual kreasi buatan tangan yang unik di Pickering Brook Sports Club sebagai bagian dari The Bickley Harvest Festival pada tanggal 5 dan 6 Mei 2018.
- Toodyay Arts Trail
Seniman akan membuka studio mereka di dalam dan di sekitar Toodyay kepada pengunjung selama akhir pekan, menunjukkan karya mereka dan menawarkannya untuk dijual pada tanggal 14 – 15 Juli 2018.
